Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
ANALISIS TOKOH DAN HIKAYAT ACEH KISAH RAJA-RAJA DI NANGGROE DAYA
Pengarang
Nurmasyitah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0506102010036
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) / PDDIKTI : 88201
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2011
Bahasa
Indonesia
No Classification
808.543
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini mengenai tokoh dan penokohan dalam hikayat Kisah Raja-raja di
Nanggroe Daya. Secara khusus masalah diklasifikasikan dalam beberapa aspek, yaitu (I) identitas tokoh, (2) peran tokoh, dan (3) karakter atau watak tiap-tiap tokoh. Surber data dalam penelitian ini adalah hikayat Kiah Raja-raja di Nanggroe Daya karya Mujar MS. Lamno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desk.riptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan hahwa peran tokoh dalam hikayat A'isah Raja-raja di Nanggroe Daya tersebut tendiri dari peran tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam hikayat tersebut adalah Raja Bakoy, Sultan Salatin Alaidin Riayat Syah (Meureuhom Daya), Ali Mughayat Syah. Tok.oh-tokoh tambahan dalam hikayat tersebut adalah Pocut Cindei Simpoe Alam (Malek Mustafa), Putroe Madum Peuriya, Permaisuri, Pahlawan Syah, Alaidin Husen Syah, Inayat Syah, dan Uzir. Watak masing masing tokoh dalam hikayat Aisah Raja-raja di Nangroe Daya antara lain Raja Hakoy mempunyai watak baik, sesat, dan zalim. Sultan Salatin Alaidin Riayat Syah (Meureuhom Daya) pemberani dan gagah perkasa. Ali Mughayat Syah pemberani. Pout Cindei Simpoe Alam (Malek Mustafa) taat beragama dan
pemberani. Putroe Madum Peuriya patuh dan penurut. Permaisuni bijaksana Pahlawan Syah pemberani dan sesat. Alaidin Husen Syah mempunyai watak bijaksauna. lnayat Adil, dan Uzir pemberani. Penokohan dalam hikayat Aisah
Raja-raja di Nangroe Daya digambarkan dengan dua teknik, yaitu teknik analitik dan teknik dramatik. Tekik analitik adalah pelukisan tokoh secara langsung, sedangkan teknik dramatik adalah teknik yang melukiskan tokoh secara tidak langsung.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS PERBANDINGAN KISAH ASHABUL KAHFI DALAM HIKAYAT EELIA TUJOH DENGAN KISAH ASHABUL KAHFI DALAM TAFSIR ALQURAN (Muhammad Rifiyal, 2017)
KONFLIK SOSIAL DAN RESOLUSI DALAM HIKAYAT POCUT MUHAMMAD (NADIATUN MUTMAINNAH, 2023)
TEUNGKU RAJA SULUNG RIWAYAT HIDUP PEJUANG DARI TAMIYANG ( 1906 -1946 ) (Zuraidah, 2024)
ANALISIS UNSUR INTRINSIK HIKAYAT HARAP BINASARNKARYA TEUNGKU ABDULLAH (Suriati, 2014)
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG RAJA (MUSA PARADISIACA VAR. RAJA) SEBAGAI INHIBITOR ALAMI KOROSI PADA BESI OLEH AIR LAUT (Muhammad Abrar, 2017)