Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KEANEKARAGAMAN BURUNG DI AREA RIPARIAN KAWASAN DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG TEUNOM KECAMATAN TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA
Pengarang
Raudha Kurniawati - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Abdullah - 197402051999031004 - Dosen Pembimbing I
M. Ali S - 195903251986031003 - Dosen Pembimbing II
Hafnati Rahmatan - 196808231993032004 - Penguji
Fitrah Asma Ulhusna - 199309032021022101 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
2006103010006
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas KIP Pendidikan Biologi., 2024
Bahasa
Indonesia
No Classification
639.978
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Raudha Kurniawati. (2024). Keanekaragaman Burung di Area Riparian Kawasan
Daerah Aliran Sungai Krueng Teunom Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.
[Skripsi. Universitas Syiah Kuala]. Dibawah bimbingan Dr. Abdullah, M.Si. dan
Prof. Dr. M. Ali S, M.Si.
Keanekaragaman spesies burung merupakan indikator penting dalam suatu habitat
yang menunjukkan bahwa habitat tersebut memiliki sumber daya cukup terutama
makanan, tempat bersarang dan kondisi lingkungan yang mendukung. Namun,
masih kurangnya informasi ilmiah tentang keanekaragaman burung di Area
Riparian Krueng Teunom yang menghasilkan referensi dan data. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman burung, kondisi habitat dan
faktor habitat yang mendukung keanekaragaman burung di Area Riparian Krueng
Teunom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk
menilai indeks keanekaragaman burung dan menjelaskan faktor-faktor lingkungan
yang mendukung keanekaragaman burung. Subjek penelitian meliputi spesies
burung dan kondisi habitat, sedangkan objek penelitian adalah seluruh spesies
burung, faktor abiotik berupa kondisi fisik lingkungan dan faktor biotik berupa
ketersediaan pakan burung, ketersedian flora, dan ketersediaan fauna. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Eksploratif. Pengumpulan data
dilakukan pada tiga stasiun pengamatan yaitu stasiun 1 habitat permukiman, stasiun
2 habitat perkebunan, dan stasiun 3 habitat pantai. Setiap stasiun terdapat 12 titik
pengamatan dengan jarak 50 m, penentuan titik pengamatan dilakukan secara Line
Transect dan Poin Count. Setiap data yang diperoleh dicatat dan didokumentasikan.
Hasil analisis indeks keanekaragaman burung pada habitat permukiman Ĥ= 0,61
tergolong rendah, habitat perkebunan Ĥ=2,32 tergolong sedang, dan habitat pantai
Ĥ=2,37 tergolong sedang, dengan tingkat keanekaragaman burung pada seluruh
habitat termasuk dalam kategori sedang yaitu 2,52 tergolong sedang. Hasil kondisi
habitat burung didapatkan bahwa setiap stasiun pengamatan memiliki kondisi
habitat yang berbeda dengan keanekaragaman burung yang berbeda-beda. Hasil
analisis PCA menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti suhu udara, intensitas
cahaya, pH tanah dan kecepatan angin memiliki pengaruh terbesar terhadap
keanekaragaman burung di Area Riparian Krueng Teunom.
Kata Kunci: area riparian, keanekaragaman burung, kondisi habitat
ABSTRACK Raudha Kurniawati. (2024). Bird Diversity in the Riparian Area of the Krueng Teunom River Watershed, Teunom District, Aceh Jaya Regency. [Script. Universitas Syiah Kuala]. Under direction of Dr. Abdullah, M.Si. and Prof. Dr. M. Ali S, M.Si. The diversity of bird species is an important indicator of a habitat, showing that the habitat provides sufficient resources, especially food, nesting sites, and supportive environmental conditions. However, there is still a lack of scientific information on bird diversity in the Riparian Area of Krueng Teunom, resulting in limited references and data. This study aims to determine the level of bird diversity, habitat conditions, and habitat factors that support bird diversity in the Riparian Area of Krueng Teunom. This research uses both quantitative and qualitative approaches to assess the bird diversity index and explain the environmental factors that support bird diversity. The subjects of the study include bird species and habitat conditions, while the objects of the study are all bird species, abiotic factors such as the physical environmental conditions, and biotic factors such as the availability of bird food, flora, and fauna. The method used in this study is an Exploratory Survey. Data collection was conducted at three observation stations: Station 1 (residential habitat), Station 2 (plantation habitat), and Station 3 (coastal habitat). Each station contains 12 observation points with a distance of 50 meters, and the determination of observation points was done using the Line Transect and Point Count methods. All data obtained were recorded and documented. The results of the bird diversity index analysis showed that residential habitat had a diversity index of Ĥ = 0.61, classified as low; plantation habitat had Ĥ = 2.32, classified as moderate; and coastal habitat had Ĥ = 2.37, also classified as moderate. The overall bird diversity level across all habitats fell into the moderate category, with an index of 2.52. The bird habitat condition results revealed that each observation station had different habitat conditions, leading to varied bird diversity levels. Principal Component Analysis (PCA) results indicated that environmental factors such as air temperature, light intensity, soil pH, and wind speed had the greatest influence on bird diversity in the Riparian Area of Krueng Teunom. Keywords: bird diversity, riparian area, habitat conditions
ANALISIS TOTAL KONSENTRASI SEDIMEN MELAYANG DI MUARA KRUENG TEUNOM, ACEH JAYA. (RIZKY RAFANTA, 2019)
KEANEKARAGAMAN DAN DISTRIBUSI IKAN DI SUNGAI TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA (Rosfita, 2019)
PERENCANAAN JETTY SUNGAI KRUENG TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA (Teuku Mahlil, 2024)
PERENCANAAN TANGGUL SUNGAI PADA DAS KRUENG TEUNOM BAGIAN HILIR (Datuk marwan Qurbani, 2024)
TINGKAT KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI BURUNG DI EKOSISTEM SAWAH KABUPATEN PIDIE JAYA (INDAH ARUNI FADHILAH, 2024)