Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
EVALUASI SERAPAN HARA MIKRO UNTUK TANAMAN PADI PADA TANAH SAWAH INTENSIFIKASI DENGAN TEKNIK PERCOBAAN OMISI
Pengarang
Novianti - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
99551121723
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2005
Bahasa
Indonesia
No Classification
631.8
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Novianti. Evaluasi Ketersediaan Hara Mikro untuk Tanaman Padi pada Tanah Sawah Intensifikasi dengan Teknik Percobaan Omisi, di bawah bimbingan Sufardi sebagai ketua dan Ilyas sebagai anggota.
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi serapan hara mikro untuk tanaman padi pada tanah sawah intensifikasi dengan menggunakan teknik percobaan omisi.
Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, laboratorium Kimia Tanah Universitas Syiah Kuala dan laboratorium Balai Industri yang berlangsung sejak Mei sampai dengan Agustus 2004.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 7 (tujuh) perlakuan pemupukan hara mikro yang disusun berdasarkan teknik percobaan omisi (substraksi) dengan 3 (tiga) ulangan, Perlakuannya yaitu pupuk Urea, KCI, SP-36 dan hara mikro Fe, Cu, Mn, Zn. Mo, B. Benih yang dipakai adalah varietas widas. Tanah yang digunakan adalah tanah sawah intensifikasi yang diambil dari Desa Seulanga Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.
Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman padi umur 15, 30, 45 dan 60 hari setelah tanam, jumlah anakan tanaman padi umur 15, 30, 45 dan 60 hari setelah tanam, berat kering batang dan berat kering akar dan serapan hara mikro Mn, Zn, dan Cu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang nyata akibat perlakuan terhadap tinggi tanaman padi umur 15, 30, 45 dan 60 hari setelah tanam. Tetapi perlakuan hara lengkap tanpa Fe (C - Fe) memberikankan pertumbuhan yang relatif baik dari pada perlakuan yang mendapat pengaruh hara mikro lainnya. Pada jumlah anakan tanaman padi umur 15 hari setelah tanam berpengaruh nyata, sedangkan pada umur 30, 45 dan 60 hari setelah tanam tidak berpengaruh nyata. Pada berat kering bagian atas tanaman padi berpengaruh nyata, sedangkan pada berat kering akar tanaman padi tidak berpengaruh nyata. Berat kering batang dan akar tcrtinggi dijumpai pada perlakuan kontrol (C). Pada serapan hara mikro Mn, Zn, Cu berpengaruh sangat nyata, serapan hara mikro tertinggi dijumpai pada perlakuan kontrol kecuali pada serapan Cu tertinggi dijumpai pada pcrlakuan hara lengkap tanpa Mn (C-- Mn).
Tidak Tersedia Deskripsi
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN PADI SERTA SERAPAN N. P DAN K PADA TANAH SAWAH INTENSIFIKASI AKIBATRNPEMBERIAN HARA MIKRO (Yessy Agusniar, 2024)
PENGARUH BAHAN AMELIORAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP KANDUNGAN HARA DAN HASIL PADI LOKAL TIPE BARU PADA LAHAN SUBOPTIMAL (HENDRI GUNAWAN, 2021)
TEKNOLOGI AMELIORASI DAN PEMUPUKAN TANAH SUBOPIMAL SERTA HUBUNGANNYA DENGAN SERAPAN HARA, EFISIENSI PEMUPUKAN DAN HASIL PADI GALUR SIKUNENG (Sayed Al Qaby Akbar, 2020)
PENGARUH INTENSIFIKASI PERTANIAN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH PADA KELOMPOK TANI PEREMPUAN DI KECAMATAN PAYA BAKONG KABUPATEN ACEH UTARA (Fadhilah Mukminah, 2016)
PENGARUH BERBAGAI AMANDEMEN TANAH TERHADAP KARAKTERISTIK AGRONOMI DAN SERAPAN HARA BEBERAPA GALUR PADI PADA SAWAH BUKAAN BARU (Irwan, 2023)