PEMBERIAN KOMPOS KOMBINASI PUPUK KANDANG DENGAN- ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES (MART.) SOLMS) DAN PUPUK BUATAN TERHADAP PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA ULTISOL SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMBERIAN KOMPOS KOMBINASI PUPUK KANDANG DENGAN- ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES (MART.) SOLMS) DAN PUPUK BUATAN TERHADAP PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA ULTISOL SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.)


Pengarang

Aklima Mutia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0605101020043

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2011

Bahasa

Indonesia

No Classification

635.67

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

AKLIMA MUTIA. "Pemberian Kompos Kombinasi Pupuk Kandang dengan Eceng Gondok (Eichornia crassipes (Mart.) Solms) dan Pupuk Buatan terhadap Perubahan Beberapa Sifat Kimia Ultisol serta Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.)" dibawah bimbingan Yadi Jufri sebagai pembimbing utama dan Manfarizah sebagai pembimbing anggota.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemberian kompos kombinasi pupuk kandang dengan eceng gondok (Eichornia crassipes (Mart.) Solms) dan pupuk buatan terhadap perubahan beberapa sifat kimia UItisol serta pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.).
Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dan merupakan penelitian lapangan yang menggunakan polybag. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Laboratorium BPTP Kota Banda Aceh.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk kandang dengan dosis 5, 10, dan 15 ton ha' dan eceng gondok dengan dosis 15, 20, dan 25 ton ha' Benih jagung yang digunakan adalah varietas BISI 2, Effective Microorganisme
4 (EM-4) digunakan sebagai aktivator, pupuk buatan berupa pupuk Urea 200 kg ha', TSP 100 kg ha' dan KCI 200 kg ha'. Curater diberikan pada saat penanaman benih jagung di lapangan.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat di laboratorium seperti timbangan analitik, mesin pengocok, oven, spectrophotometer UV VIS 1700, flame photometer, pH-meter dan berbagai peralatan gelas. Alat yang digunakan di kebun percobaan adalah cangkul, gembor, polybag, timbangan,pisau, ayakan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 11 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 33 satuan percobaan.
Pengamatan untuk tanah dilakukan dengan analisis terhadap pH tanah, kandungan N-total, P-tersedia dan K-dd sebelum dan setelah pemberian kompos. Pengamatan untuk tanaman jagung pada saat pertumbuhan adalah tinggi tanaman pada umur 15, 30, 45 dan 60 hari setelah tanam. Untuk hasilnya yang diamati adalah berat buah berkelobot dan tanpa kelobot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kombinasi pupuk kandang dengan eceng gondok dapat meningkatkan kandungan hara dari beberapa sifat kimia Ultisol yaitu N-total, P-tersedia dan K-dd, sedangkan pH HO tidak mengalami peningkatan. Pengaruh pemberian kompos dan pupuk buatan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, 45, dan 60 HST dan mempunyai perbedaan nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 HST. Tanaman tertinggi dijumpai pada perlakuan F (150g pupuk kandang + 2500g eceng gondok) atau 15 ton ha' pupuk kandang + 25 ton ha' eceng gondok dan ditambahkan 50 % pupuk buatan. Pada umur 60 HST tinggi tanaman dijumpai pada perlakuan B (IO0g pupuk kandang + 2000g eceng gondok) atau 10 ton ha' pupuk kandang + 20 ton ha' eceng gondok dan tidak ditambahkan pupuk buatan. Pemberian kompos dan pupuk buatan berpengaruh sangat nyata terhadap berat buah berkclobot dan tanpa kelobot pada umur 70 HST. Berat buah berkelobot dijumpai pada perlakuan F ( 150g pupuk kandang + 2500g eceng gondok) atau 15 ton ha' pupuk kandang + 25 ton ha' eceng gondok dan ditambahkan 50 % pupuk buatan dan perlakuan tanpa kelobot dijumpai pada perlakuan D (50g pupuk kandang + 150g eceng gondok) atau 5 ton ha' pupuk kandang + 15 ton ha' eceng gondok dan ditambahkan 50 % pupuk buatan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK