PENGARUH KEMASAKAN DAN MASA SIMPAN BENIH TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) VARIETAS LOKAL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH KEMASAKAN DAN MASA SIMPAN BENIH TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRILL) VARIETAS LOKAL


Pengarang

Munawardy - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0151130067

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2007

Bahasa

Indonesia

No Classification

631.521

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

MUNAWARDY, " Pengaruh Kemasakan dan Masa Simpan Benih terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Lokal. (Dibawah bimbingan Said Imran AK sebagai ketua dan Nurhayati sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemasakan dan masa simpan benih terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai. Di samping itu, ingin diketahui pula apakah terdapat intcraksi antara kemasakan bcnih dengan masa simpan benih kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium IHmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 8 Agustus 2005 sampai dengan tanggal 4 Mei 2006.
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah scbagai berikut: benih kedelai varietas lokal yang diperoleh dari petani Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie, kertas merang, plastik, air, alat pengepres, pinset, dan germinator.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial ( 2 x 3 ) dengan 4 ulangan. Ada dua faktor yang diteliti yaitu : Faktor Kemasakan Benih (K) terdiri atas dua taraf yaitu : masak fisiologis (kuning) dan pra masak fisiologis (hijau kckuningan). Faktor Masa Simpan Benih (S) terdiri atas tiga taraf yaitu : masa simpan 7 bulan, masa simpan 8 bulan dan masa simpan
9 bulan.
Pengamatan pada penelitian ini adalah viabilitas potensial dan vigor kekuatan tumbuh. Untuk peubah viabilitas potensial adalah potensi tumbuh dan daya berkecambah sedangkan untuk pcubah vigor kckuatan tumbuh adalah kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh
Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa tingkat kemasakan benih kedelai berpengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh serta keserempakan tumbuh. Tingkat kemasakan benih kedelai yang baik didapat pada kemasakan masak fisiologis (kuning) dibandingkan dengan tingkat kemasakan pra masak fisiologis (hijau kekuningan).
Masa simpan benih kedelai tidak berpengaruh nyata terhadap peubah potensi tumbuh, daya berkecambah, kcccpatan tumbuh serta keserempakan tumbuh. Masa simpan benih kedelai dilihat secara visual cenderung baik pada perlakuan masa simpan 7 bulan yang berbeda nyata dengan masa simpan 8 bu Ian dan masa simpan 9 bulan.
Tidak terjadi interaksi yang nyata antara tingkat kemasakan dan masa simpan bcnih kedelai terhadap peubah potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK