PENGARUH PENGGUNAAN TEKANAN AWAL RENDAH PADA PENGEMASAN BUAH TOMAT APEL (LYCOPERSICUM PYROFORME) MENGGUNAKAN PLASTIK POLIETILEN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN TEKANAN AWAL RENDAH PADA PENGEMASAN BUAH TOMAT APEL (LYCOPERSICUM PYROFORME) MENGGUNAKAN PLASTIK POLIETILEN


Pengarang

Muslim - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0105106010050

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2008

Bahasa

Indonesia

No Classification

664.805 642

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RINGKASAN
Buah tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat dikenal masyarakat. Kasa buahnya yang manis-manis asam dapat memberikan kesegaran pada tubuh dan citarasanya yang berbeda dengan buah-buahan lainnya merupakan ciri khas yang digemari hampir seluruh lapisan masyarakat. Potensi pasar buah tomat selain ditinjau dari banyaknya permanfaatannya juga dapat dilihat dari segi harganya yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dengan meningkatnya kemajuan di bidang industri pengolahan akan berperan terhadap besarnya serapan pasar buah tomat dan meningkatnya kemajuan di bidang transportasi akan lebih menunjang pemasarannya.
Pengemasan buah dalam plastik merupakan metode yang paling murah untuk memperpanjang masa simpan buah. Di dalam plastik dapat timbul udara termodifikasi yang menguntungkan karena udara di dalam kantong plastik mengalami perubahan. Hal ini terjadi karena terbatasnya O2 dan meningkatnya CO2 Sebagai akibatnya, kecepatan respirasi dan transpirasi menjadi terhambat sehingga menyebabkan pula terhambatnya proses pematangan dan memperpanjang umur simpan buah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya tekanan awal rendah pada kemasan kantong plastik polietilen yang paling sesuai untuk memperpanjang masa simpan buah tomat apel.
Buah tomat apel yang akan diteliti telah dipanen pada fase masak pecah warna yaitu berwarna hijau sama luas dengan warna merah. Kemudian disortir berdasarkan ukuran dan tingkat kemasakan yang sama, lalu buah tomat apel dikemas dalam kantong plastik polietilen berukuran I2 x 20 cm dengan ketebalan 0,05 mm. Selanjutnya dilakukan proses pemvakuman dalam kantong plastik tersebut menggunakan alat Vacuum Sealer FG-EG-NG power 220 V dengan tekanan awal yaitu 35 cbHg (0,46 atm), 45 cmHg (0,59 atm), 55 cmHg (0,72 atm), dan 65 cmHg (0,85 atm) dan diakhir proses pemvakuman dilakukan laminating pada kemasan. Selanjutnya di simpan pada suhu dingin 10’C-13'C. Parameter yang diambil dari penelitian ini yaitu susut bobot (persen), kekerasan buah (kg/cm'), vitamin C (mg/I00 gr), dan perubahan warna,bau dan rasa pada buah tomat apel selama penyimpanan. Hasil penelitian kemudian diolah dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dengan 2 kali ulangan .
Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa perlakuan tekanan awal rendah dalam kantong plastik polietilen dalam penyimpanan buah tomat apel berpengaruh sangat nyata (P>-0,0I) terhadap kandungan vitamin C buah tomat apel pada hari ke-6, I2 dan I8 penyimpanan, berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap susut bobot buah tomat apel pada hari ke-6 dan hari ke-I8 penyimpanan, tetapi berpengaruh tidak nyata (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK