Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENYIMPANAN SAYUR ASIN SAWI HIJAU (BRASSICA RAPA VAR. PARACHINENSIS) DENGAN VARIASI KONSENTRASI GARAM (NACL) PADA RUANG TERANG DAN GELAP
Pengarang
SIRLI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0305106010021
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian.,
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Sawi termasuk salah satu jenis sayuran yang dibudidayakan di Indonesia. Sawi merupakan komoditi sayuran yang mudah rusak dan tidak tahan lama. Kerusakan yang terjadi pada sawi dikarenakan bentuk dan tekstur sayuran yang relatif lunak dengan kadar air yang tinggi. Sawi hijau dapat diolah dengan proses fermentasi garam menjadi sayur asin. Didalam fermentasi sawi, garam diharapkan dapat menunda pelunakan jaringan sawi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan
penyimpanan ruang terang dan gelap pada suhu ruang (26 29"C) guna memperpanjang umur simpan sayuran sawi asin. Analisis sifat fisik dan sifat kimia sayur asin meliputi pH air penyimpanan, susut bobot, kadar abu, kadar garam, kandungan vitamin C, dan uji organoleptik yang masing-masing diamati pada hari ke-0, 3, 6, 9 dan hari ke-12 penyimpanan (hingga konsumen menolak). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga faktor yang diuji, yaitu : variasi penyimpanan ruang (A) yaitu peyimpanan ruang terang (Al), penyimpanan ruang gelap (A2). Variasi konsentrasi garam (B) terdiri atas empat taraf yaitu 0% (B0), 3% (B1), 5% (B2) dan 8% (B3). Dan lama penyimpanan (hari) yaitu hari ke-0, 3, 6, 9 dan 12. Terdapat 40 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penyimpanan ruang dan variasi konsentrasi kadar garam serta lama penyimpanan pada sayur asin
berpengaruh sangat nyata terhadap pH air penyimpanannya, susut bobot, kadar
garam dan kandungan vitamin C sayur asin tersebut. Dari hasil uji lanjut Duncan
5% pengaruh lama penyimpanan terhadap pH air penyimpanan, susut bobot, kadar garam, dan vitamin C sayur asin berbeda nyata untuk setiap 3 hari penyimpanan. Sedangkan Hasil uji lanjut Duncan 5% pengaruh konsentrasi kadar garam terhadap pH air penyimpanan, susut bobot, kadar abu, kadar gararn dan vitamin C sayur asin juga berbeda nyata untuk semua konsentrasi kadar garam. Selama 12 hari penyimpanan sayur asin dengan perlakuan tcrbaik yang mampu menghambat laju kehilangan susut bobot dan kandungan vitamin C sayur asin terdapat pada perlakuan penyimpanan ruang gelap dengan konsentrasi kadar garam 3% pada hari ke-6 penyimpanan dan masih bisa dipertahankan sampai hari-12 penyimpanan. Dengan nilai pH air penyimpanannya 4,6, susut bobotnya 5,08%, kadar abu sebesar 2,02%, kadar garamnya 1,20% dan kandungan vitamin C nya sebesar 85,27 mg/100 g, serta uji organolcptik yang masih disukai adalah aroma, warna dan tekstumya serta penerimaan keseluruhan dari sayur asin tersebut.
Tidak Tersedia Deskripsi
KAJIAN KONSENTRASI GARAM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP ASINAN SAWI PUTIH (BRASSICA JUNCEA L) (SETIA MAGFIRAH, 2018)
PENGARUH PENGGUNAAN SAWI HIJAU (BRASSICA RAPA VAR. PARACHINENSIS L.) DAN SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS) TERHADAP MUTU PRODUK PASTA (LASYA SALSABILLA, 2024)
KAJIAN PENYIMPANAN SAWI HIJAU (BRASSICA JUNCEA L.) DALAM KEMASAN POLIPROPILEN PADA SUHU RENDAH (Cut Ida Rahmi, 2014)
PENGARUH EKSTRAK RIMPANG JAHE (ZINGIBER OFIF CINALE) TERHADAP MORTALITAS ULAT TRITIP (PLUTELLA XYLOSTELLA L.) PADA TANAMAN SAWI HIJAU (BRASSICA RAPA VAR. PARACHINENSIS L.) (Asti Rimelta, 2024)
PENGARUH LAMA PENCAHAYAAN DAN ZAT PENGATUR TUMBUH AUKSIN (2,4-D DAN IAA) TERHADAP INDUKSI KALUS DAUN NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH.) SECARA IN VITRO (Alya Munira, 2022)