Electronic Theses and Dissertation

Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air. Provinsi Aceh, dengan kekayaan sumber daya mineral yang melimpah, telah menjadikan sektor pertambangan sebagai salah satu pilar utama perekonomian daerah. Untuk mencapai pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, diperlukan upaya pemantauan dan evaluasi yang komprehensif terhadap dampak kegiatan pertambangan. Oleh karena itu, WebGIS atau sistem informasi geografis berbasis web, dengan kemampuannya dalam menampilkan data spasial, menjadi alat yang sangat berharga dalam memahami pola distribusi, interaksi, serta laporan informasi kegiatan pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun suatu platform Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web (webGIS) yang menyediakan visualisasi data spasial IUP pertambangan di Aceh. Pembangunan webGIS dilakukan dengan menggunakan data IUP tahun 2019 yang terdiri dari 37 baris (row) data, juga dengan menggunakan metode Waterfall, framework Laravel, Leaflet sebagai web mapping library (plugin) serta OpenStreetMap sebagai sumber citra peta daring. Pengujian dilakukan dengan metode Black Box Testing untuk uji fungsionalitasnya dan System Usability Scale untuk uji penggunaan (usability) sistemnya dengan total responden berjumlah sebanyak 20 orang. Hasil yang diperoleh dari kedua pengujian sangat baik. Nilai pengujian SUS berada di angka 96,11, menunjukkan bahwa sistem (webGIS) telah layak untuk digunakan. Sehingga masyarakat dan pihak/instansi terkait dapat menggunakannya untuk berbagai tujuan dan kepentingan.

Kata kunci: WebGIS, Pertambangan, Izin Usaha Pertambangan, WebGIS, OpenStreetMap, Laravel, Leaflet, Metode Waterfall, Black Box Testing, System Usability Scale.

Mining is an activity that involves the extraction of valuable and economically significant mineral deposits from beneath the Earth's surface, whether conducted mechanically or manually, on the surface, underground, or underwater. The province of Aceh, with its abundant mineral resources, has made the mining sector one of the main pillars of the regional economy. To achieve sustainable natural resource management, comprehensive monitoring and evaluation efforts are required to assess the impacts of mining activities. Therefore, WebGIS, or web-based Geographic Information Systems, with its ability to display spatial data, becomes an invaluable tool for understanding the distribution patterns, interactions, and reporting of mining activities' effects on the environment and communities. The objective of this research is to design and develop a web-based Geographic Information System (WebGIS) platform that provides spatial data visualization of mining business licenses (IUP) in Aceh. The development of the WebGIS is based on 2019 IUP data consisting of 37 rows, utilizing the Waterfall method, Laravel framework, Leaflet as the web mapping library (plugin), and OpenStreetMap as the source for online map imagery. Testing was conducted using Black Box Testing for functional evaluation and the System Usability Scale for usability assessment, involving a total of 20 respondents. The results from both tests were very positive, with the SUS score reaching 96,11, indicating that the system (WebGIS) is suitable for use. Consequently, the community and relevant parties/institutions can utilize it for various purposes and interests. Keywords: WebGIS, Web Geographic Information System, Mining, Mining Business Permit (IUP), OpenStreetMap, Laravel framework, Leaflet library, Waterfall method, Black box testing, System Usability Scale (SUS)