PENGARUH KEBIJAKAN BIDANG SARANA PRASARANA PERTANIAN TERHADAP PRODUKSI PADI DI INDONESIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PENGARUH KEBIJAKAN BIDANG SARANA PRASARANA PERTANIAN TERHADAP PRODUKSI PADI DI INDONESIA


Pengarang

Ifani - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sartiyah - 196610091992032002 - Dosen Pembimbing I
Ernawati - 197410032006042001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2301201010018

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi (S2) / PDDIKTI :

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Ekonomi., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kebijakan bidang sarana dan prasarana pertanian terhadap produksi padi di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel tahunan dari 34 provinsi di Indonesia selama periode 2015-2022 dengan jumlah observasi sebanyak 272. Penelitian ini menggunakan pendekatan regresi Metode Robust Least Square (RLS) Estimasi Maximum likelihood (M). Hasil penelitian menunjukkan pupuk bersubsidi, bantuan traktor, pengembangan irigasi, dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) berpengaruh positif terhadap produksi padi. Sedangkan pengembangan embung tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi padi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah hendaknya tetap melanjutkan dan mengembangkan kebijakan tersebut demi mendorong peningkatan produksi pertanian padi sebagai bagian dari pencapaian ketahanan pangan dan berpotensi meningkatkan perekonomian petani untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu terkait embung, pemerintah perlu menguatkan kembali perencanaan, regulasi dan pendampingan agar pengelolaannya bisa lebih terarah.

This study aims to analyze the effect of agricultural facilities and infrastructure policies on rice production in Indonesia. The data used in this study are annual panel data from 34 provinces in Indonesia during the period 2015-2022 with a total of 272 observations. This study uses the Robust Least Square (RLS) regression approach Maximum likelihood (M) estimation. The results showed that subsidized fertilizers, tractor assistance, irrigation development, and farmer group associations (Gapoktan) had a positive effect on rice production. Meanwhile, the development of embung does not have a significant effect on rice production in Indonesia. Therefore, the government should continue and develop these policies to encourage increased rice production as part of achieving food security and potentially improving the farmers' economy to support national economic growth. In addition, related to embung, the government needs to strengthen planning, regulation and assistance so that its management can be more directed.

Citation



    SERVICES DESK