Electronic Theses and Dissertation

Reklamasi lahan bekas tambang batubara merupakan kewajiban bagi perusahaan pertambangan untuk memulihkan kondisi lingkungan yang terganggu akibat aktivitas penambangan. PT MIFA Bersaudara telah melakukan upaya reklamasi dan revegetasi di area bekas tambangnya. Penggunaan citra satelit atau remote sensing sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi lahan reklamasi dan revegetasi. Penggunaan citra satelit sangat memudahkan proses evaluasi terutama untuk menganalisis tutupan lahan, efisiensi waktu, dan keberagaman citra visual. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan revegetasi di area reklamasi PT MIFA Bersaudara selama lima tahun terakhir dan mengevaluasi keberhasilan upaya reklamasi tersebut dengan menganalisis data Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dari tahun 2018 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan data NDVI dari tahun 2018 hingga 2023 yang diperoleh dari citra Sentinel-2. Data NDVI dianalisis secara spasial dan temporal untuk melihat perubahan tingkat revegetasi di area reklamasi. Analisis spasial dilakukan dengan menggunakan peta NDVI, sedangkan analisis temporal dilakukan dengan menggunakan grafik NDVI rata-rata bulanan. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa upaya revegetasi di area reklamasi PT MIFA Bersaudara telah menunjukkan kemajuan yang positif.selain itu PT MIFA Bersaudara merencanakan reklamasi lahan seluas 92,28 Ha, namun berhasil mereklamasi 130,6 Ha di 23 clusterz. Hasil evaluasi menunjukkan vegetasi pada cluster tahun 2018 terdapat 100% lahan bervegetasi, tahun 2019 terdapat 94% lahan bervegetasi, tahun 2020 terdapat 100% lahan bervegetasi, tahun 2021 terdapat 98% lahan bervegetasi, tahun 2022 terdapat 88% lahan bervegetasi, dan tahun 2023 terdadapat 32% lahan bervegetasi.

Reclamation of post-coal mining land is an obligation for mining companies to restore the environmental conditions disturbed by mining activities. PT MIFA Bersaudara has undertaken reclamation and revegetation efforts in its former mining areas The use of satellite imagery or remote sensing is very influential in implementing land reclamation and revegetation evaluation activities. The use of satellite imagery greatly facilitates the evaluation process, especially for analyzing land cover, time efficiency and diversity of visual images. Therefore, this research aims to analyze the development of revegetation in the PT MIFA Bersaudara reclamation area over the last five years and evaluate the success of the reclamation efforts by analyzing Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) data from 2018 to 2023. This research uses NDVI data from 2018 until 2023 obtained from Sentinel-2 imagery. NDVI data is analyzed spatially and temporally to see changes in revegetation levels in the reclamation area. Spatial analysis was carried out using NDVI maps, while temporal analysis was carried out using monthly average NDVI charts. The results of the analysis show that revegetation efforts in the PT MIFA Bersaudara reclamation area have shown positive progress. Apart from that, PT MIFA Bersaudara planned to reclamation of 92.28 Ha of land, but succeeded in reclaiming 130.6 Ha in 23 clusters. The evaluation results show that vegetation in the cluster in 2018 contained 100% vegetated land, in 2019 there was 94% vegetated land, in 2020 there was 100% vegetated land, in 2021 there was 98% vegetated land, in 2022 there was 88% vegetated land, and in 2023 there was 32% of the land is vegetated.