ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM RUMOH GIZI GAMPONG SEBAGAI PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING DI KECAMATAN MEURAXA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM RUMOH GIZI GAMPONG SEBAGAI PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING DI KECAMATAN MEURAXA BANDA ACEH


Pengarang

Shafira Rofidhiya Tsuraya - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Maimun Syukri - 196112251990021001 - Dosen Pembimbing I
Ichsan - 197710062003121001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2107101010067

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Stunting adalah permasalahan gizi yang paling banyak dialami anak di dunia,
termasuk di Provinsi Aceh. Upaya pencegahan stunting di Provinsi Aceh salah
satunya dilandasi oleh Peraturan Gubernur No. 14 Tahun 2019, yaitu melalui
Program Rumoh Gizi Gampong (RGG). Penelitian ini bertujuan untuk menilai
implementasi Program RGG sebagai program penangulangan stunting tingkat desa
di Kecamatan Meuraxa Banda Aceh. Metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus dipilih dalam penelitian ini. Pengumpulan data penelitian
ini yaitu wawancara semi-terstruktur dengan pedoman wawancara yang dibuat
mengacu kepada komponen metode evaluasi CIPP. Peneliti melakukan wawancara
semi-terstruktur terhadap 18 informan yang terdiri dari 3 orang pihak Puskesmas, 4
orang aparatur gampong, 9 orang petugas RGG, dan 2 orang warga sasaran. Data
yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis tematik, meliputi proses
membaca, membuat kode, dan membuat tema. Hasil penelitian menunjukkan
Implementasi Program RGG di Kecamatan Meuraxa Banda Aceh masih perlu
banyak peningkatan dalam komponen konteks, masukan, proses, dan produk.
Penilaian komponen konteks Program RGG di Kecamatan Meuraxa sudah baik dan
sesuai dengan aturan, namun variasi kegiatannya dapat ditambahkan dan
dimaksimalkan lagi.Penilaian komponen masukan Program RGG di Kecamatan
Meuraxa masih memerlukan peningkatan dalam hal keuangan, fasilitas, dan
peningkatan kapasitas kader.Penilaian komponen proses Program RGG di
Kecamatan Meuraxa masih memerlukan peningkatan dalam perencanaan frekuensi
pelaksanaan RGG dan penambahan kerjasama lintas sektor. Penilaian komponen
produk Program RGG di Kecamatan Meuraxa masih bisa dioptimalkan lagi dari
segi perencanaan dan pelaksanaannya sehingga dapat meningkatkan efektivitas
program dalam penanggulangan stunting.
Kata Kunci: Gizi anak, Program penanggulangan stunting, Rumoh Gizi Gampong.

ABSTRACT Stunting is a major nutritional issue affecting children globally, including in Aceh Province. The Rumoh Gizi Gampong (RGG) Program, guided by Governor's Regulation No. 14 of 2019, aims to tackle stunting at the village level in Meuraxa District, Banda Aceh. This study evaluates the implementation of the RGG Program using a qualitative case study approach. Data were collected through semistructured interviews with 18 informants, including public health center staff, village officials, RGG officers, and target residents. Thematic analysis was used to process the data.Results show that while the RGG Program aligns with regulations, significant improvements in the variaty of the activities require enhancement. Input components such as finance, facilities, and cadre capacity need further development. The process component highlights the need for better planning, increased implementation frequency, and enhanced cross-sector collaboration. Despite being generally effective, the product component indicates that there is still room for optimizing the program's effectiveness in addressing stunting.Overall, the RGG Program in Meuraxa District complies with regulations but requires substantial improvements in context, input, process, and product components to maximize its impact on stunting prevention. Enhanced financial resources, facilities, cadre training, and better planning and collaboration are essential for the program’s success. Keywords: Child nutrition, Stunting prevention program, Rumoh Gizi Gampong

Citation



    SERVICES DESK