PENGARUH KOMBINASI SEKAM KOPI DAN CANGKANG KEMIRI TERHADAP MUTU BRIKET | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH KOMBINASI SEKAM KOPI DAN CANGKANG KEMIRI TERHADAP MUTU BRIKET


Pengarang

Yumaidi Saputra - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

2304202010002

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Mesin (S2) / PDDIKTI : 21101

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

662.6

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Sekam kopi dan cangkang kemiri merupakan limbah perkebunan yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar lainnya dengan menaikkan nilai bakar kedua bahan. Penelitian ini bertujuan melihat perbandingan kornposisi terbaik antara kedua bahan untuk mutu biket yang dihasilkan Pengaramgan bahan baku brilet dilakukan di dalam drum pembakaran Perekat yang digunakan yakni tepung kanji dengan pencampura 20% setiap perlakuan. Perbandingan komposisi sekam kopi dengan cangkang kemir menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial. Perlakuan yang dirancang untuk batubara adalah: K0: 100 % rang selam kopi, K1 : 100% arang cangkang kemiri, K2: 50% rang sekam kopi, 50% arang cangkang kemiri, K3 : 70% arang sekam kopi, 310% arang cangkang kemiri. K: 30% arang sekam kopi, 70% arang canghang kemini, K4: 40% arang sekam kopi, 60% arang cangkang kemiri, K5 : 60% arang sekam kopi, 40% arang cangkang kemiri, masing-masing perlakuan diaduk hingga homogen dan dimasukkan ke dalam cetakan yang berukuran 4,5cm x 4,5cm x 3cm (berbentuk balok). Setelah cencetakan briket dikeringkan menggunakan oven pada suhu 60oC selama 4 jam hingga dicapai ladar air yang sesuai dengan SNI, Parameter yang dianalisis : kadar air, nilai bakar, kuat tekan, lama ketahanan pembakaran, dan kadar abu. Hasil kemudian diolah dengan analisi statistik dengan menggunakan metode Duncan
Hasil penelitian diperoleh briket terbaik pada perlakuan K1 ; 100% arang cangkang kemiri dengan perekat kanji 20% dengan kadar air 6,25%, nilai bakar 5214,5 kal/g. kuat tekan I0I kg/em, lama ketahanan pembakaran 1,88 g/menit, kadar abu yang dihasilkan 27,66%. Jila merujuk pada nilai yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk kadar air sudah memenuhi standarnya pad.a semua perlakvan, sedangkan pada kuat tekan dan kadar abu tidal satupun memenuhi stadarnya. Pada parameter lainnya ada beberapa perhakuan yang memenuhi standar, namun adajuga yang tidak memenuti standarnya. Sedangkn mutu briket kombinasi terbaik antara sekam kopi dengan cangkang kemiri terdapat pada perlakuan K dengan komposisi 200 gr lem kanji dicampur dengan 300 gr arang sekam kopi dan 700 gr arang cangkang kemiri. Data yang didapat yak.ni kadar air. 6,74% nilai kalor: 4780.5 kal/g kuat tekan: 0.78 kg/cm, lama ketahanan bakar : 2.26 g/menit dan kadar abu 28.4%

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK