Electronic Theses and Dissertation

Pendahuluan: Torakosintesis adalah prosedur medis yang dilakukan dengan menyisipkan kanula ke dalam rongga dada setelah dilakukannya anestesi local untuk tujuan diagnostik dan terapeutik. Nyeri selama injeksi merupakan komplikasi anestesi lokal dan memerlukan penanganan efektif. Anastesi topikal merupakan alternative noninvasif untuk menginduksi analgesia, mudah digunakan, dan memiliki efek samping sistemik yang lebih sedikit.
Tujuan: Menganalisa perbandingan tingkat nyeri pada torakosintesis dengan infiltrasi lidokain dan penambahan lidokain topikal di RSUDZA Banda Aceh.
Metode: Eksperimental dengan desain uji klinis (parallel trial), Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Penelitian ini menggunakan Numerical Rating Scale (NRS) untuk menilai tingkat nyeri terhadap 100 pasien dengan rincian 50 pasien menjalani prosedur torakosintesis dengan agen anestesi infiltrasi tunggal dan 50 pasien dengan agen anestesi kombinasi (topikal dan inflitrasi) pada Maret sampai Mei 2024.
Hasil: Dominan laki-laki (66%), berusia 41-60 tahun (55%), perokok berat (52%) dan lokasi efusi pleura terbanyak yaitu hemithorax dextra (51%). Tingkat nyeri pada kelompok pemberian anestesi tunggal (infiltrasi) dominan sedang (54%) dan kelompok pemberian anestesi kombinasi (topikal dan infiltrasi) dominan ringan (54%). Median tingkat nyeri lebih rendah pada anastesi kombinasi (median=3) dibandingkan pada anastesi tunggal (median=5).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat nyeri antara kelompok penggunaan agen anestesi kombinasi topikal-infiltrasi dengan infiltrasi tunggal pada prosedur torakosintesis (P-value: 0,026 dan NNT:6,25), sehingga anastesi kombinasi topikal- infiltrasi lebih efektif dalam mengurangi nyeri pada prosedur torakosintesis di RSUDZA Banda Aceh
Kata Kunci: Anastesi infiltrasi, anastesi topikal, tingkat nyeri, torakosintesis, efusi pleura, Numerical Rating Scale (NRS)

Introduction: Thoracentesis is a medical procedure performed by inserting a cannula into the chest cavity after local anesthesia for diagnostic and therapeutic purposes. Pain during injection is a complication of local anesthesia and requires effective treatment. Topical anesthesia is a noninvasive alternative to induce analgesia, easy to use, and has fewer systemic side effects. Aim: To analyze the comparison of pain levels during thoracentesis with lidocaine infiltration and the addition of topical lidocaine at RSUDZA Banda Aceh. Method: Experimental with a clinical trial design (parallel trial). This study used the Numerical Rating Scale (NRS) to assess the level of pain in 100 patients with details of 50 patients undergoing thoracentesis procedures with a single infiltration anesthetic agent and 50 patients with a combination anesthetic agent (topical and infiltration) from March to May 2024. Results: Dominantly male (66%), aged 41-60 years (55%), heavy smokers (52%) and the location of the most pleural effusion was the right hemithorax (51%). The level of pain in the single anesthesia group (infiltration) was predominantly moderate (54%) and the combination anesthesia group (topical and infiltration) was predominantly mild (54%). Median pain level was lower in combined anesthesia (median=3) than in single anesthesia (median=5).Data analysis used Mann Whitney test. Conclusion: There was a significant and more effective difference in pain levels between the use of topical-infiltration combination anesthetic agents compared to single infiltration in thoracentesis procedures (P-value: 0,026 and NNT:6,25 ), so that combination anesthesia (topical-infiltration) could be recommended for pain management in thoracentesis procedures at RSUDZA Banda Aceh Keywords: Infiltration anesthesia, topical anesthesia, pain levels, thoracentesis, pleural effusion, Numerical Rating Scale (NRS)