KAJIAN PROSES PEMBUATAN IKAN KAYU (EUNGKOT KEUMAMAH) HASIL PENGOLAHAN BEBERAPA USAHA RUMAH TANGGA DI BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN PROSES PEMBUATAN IKAN KAYU (EUNGKOT KEUMAMAH) HASIL PENGOLAHAN BEBERAPA USAHA RUMAH TANGGA DI BANDA ACEH


Pengarang

Devi Juliana Sari - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0605106010062

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

664.94

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

lkan cepat membusuk karena adanya bakteri dan enzim jika dibiarkan begitu saja tanpa proses pengawetan. Proses pengawetan yang umum digunakan adalah dengan pengeringan, pengeringan yang tepat untuk mengeringkan ikan akan menghasilkan produk yang tahan lama dan bermutu tinggi. Salah satu produk yang dihasilkan dari pengawetan ikan dengan metode pengeringan adalah ikan lay yang populer disebut eungkot keumamah.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui mutu ikan kayu (keumamah) batangan yang dihasilkan dari beberapa macam cara pemprosesan di beberapa usaha rumah tangga di Banda Aceh
Metode penelitian diawali dengan melihat langsung proses pengolahan ikan kayu pada usaha rumah tangga, dari jenis ikan, kebersihan, alat dan bahan yang digunakan, kualitas ikan, bahan tambahan (seperti garam) sampai lama pengeringan ikan karyu. Fada proses pengolahan ik.an laryu ini dilakukn dari awa pembersihan, percbusan dan penjemuran sampai ikan kayu menjadi kering dan dapat di pasarkan, Tahapan persiapan bahan yang sudah dikeringkan dan kemudian dianalisis mutu ikan kayu di laboratorium pasca panen serta metode pengumpulan data yang mehiputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui teknik survey dengan alat bantu uji organoleptik dalam bentuk deskriftif kuatitatif dengan para usaha ikan kayu dan Uji Hedonik dengan paramahasiswa pertanian. Data sekunder diperoleh dari internal perusahaan berupa laporan administrasi data dari instansi yang terkait dan pendukung lainnya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air rata-rata pda ikan segar tertinggi diperoleh pada ikan segar Lampulo sebesar 80,02 % dan kadar air terendah diperoleh pada ikan segar di Gampong Jawa sebesar 79,12 %. Kadar lemak rata-rata pada ikan segar tertinggi diperoleh pada ikan segar Gampong jawa sebesar I4 % dan kadar lemak terendah diperoleh pada ikan segar di Gampong Gano sebesar 0,98 %. Kadar protein rata-rata pada ikan segar tertinggi diperoleh pada ikan segar Gampong Gano sebesar 231,88 % dan kadar protein terendah diperoleh pada ikan secara di Lampulo sebesar 22,18%. Cemaran logam (raksa) rata-rata pada ikan segar tertinggi diperoleh pada ikan segar Gampong Gano sebesar 291 ppb dan cemaran logam (raksa) terendah diperoleh pada ikan segar di Gampong Jawa sebesar 2893 ppb. Cemaran arsen rata-rata pada ikan segar tertinggi diperoleh pada ikan segar Gampong Gano sebesgr 0.0079 ppb dan cemaran arsen terendah diperoleh pada ikan segar di Gampong Jawa dan Lampulo sebesar < 0,0002 ppb. Rata-rata mikroba (Escherichia coli) pada ikan segar Gampong Gano, Lampulo dan Gampong Jawa berkisar > 1898 MPN/I00 ml.
Kadar air rata-rata pada ikan rebus tertinggi diperoleh pada ikan rebus Lampulo sebesar 66,16% dan kadar air terendah diperoleh pada ikan rebus Gampong Gano scbesar 62,98 %. Kadar abu tak Larut asam rata-rata pada ikan
rebus tertinggi diperoleh pada ikan rebus Gampong Jawa sebesar 0,09 % dan kadar abu tak larut asam terendah diperoleh pada ikan rebus Gampong Gano sebesar 0,05 %. Kadar lemak rata-rata pada lkan rebus tertinggi diperoleh pada lkan rebus Gampong Gano dan Lampulo sebesar 0,97 % dan kadar lemak terendah diperoleh pada ikan rebus Gampong Jawa sebesar 091 %. Kadar protein rata-rata pada lkan rebus tertinggi diperoleh pada ikan rebus Lampulo sebesar 29,02 % dan kadar protein terendah diperoleh pada ikan rebus Gampong Jawa sebesar 26,04 %. Cemaran logam (raksa) rata-rata pada ikan rebus tertinggi diperoleh pada ikan rebus Gampong Gano sebesar 2,684 % dan cemaran logam (raksa) terendah diperoleh pada Ikan rebus Lampulo sebesar 2,623 %. Cemaran arsen rata-rata pada ikan rebus tertinggi diperoleh pada ikan rebus Gampong Gano sebesar 0,0265 ppb dan cemaran arsen terendah diperoleh pada ikan rebus Lampulo sebesar < 0,0002 ppb. Rata-rata Mikroba (Escherichia coli) pada ikan rebus tertinggi diperoleh pada Ikan rebus Lampulo sebesar 21898 MPN/I0 ml Mikroba (Escherichia coli) terendah diperoleh pada kan rebus Gampong Jawa sebesar 0 MPN/ml.
Kadar air rata-rata pada ikan kering tertinggi diperoleh pada ikan kering Lampulo sebesar 50,36 % dan kadar air terendah diperoleh pada ikan kering Gampong Gano sebesar 43,7 %. Kadar abu tak larut asam rata-rata pada ikan kering tertinggi diperoleh pada ikan kering Lampulo sebesar 0,09 % dan kadar abu tak larut asam terendah diperoleh pada lkan kering Gampong Gano dan Gampong Jawa sebesar 0,03 %. Kadar lemak rata-rata pada ikan kering tertinggi diperoleh pada ikan kering Lampulo sebesar 0,92 % dan kadar lemak terendah diperoleh pada ikan kering Gampong Gano sebesar 0,76 %. Kadar protein rata­ rata pada ikan kering tertinggi diperoleh pada ikan kering Gampong Jawa sebesar 4799% dan kadar protein terendah diperoleh pada ikan kering Lampulo sebesar 37,45 %. Cemaran logam (raksa) rata-rata pada ikan kering tecrtinggi diperoleh pada ikan kering Lampulo sebesar 2.87 ppb dan cemaran logam (raksa) terendah diperoleh pada ikan kering Gampong Gano sebesar 2,06 ppb. Cemaran arsen rata­ rata pada ikan kering diperoleh pada ikan kering Gampong Gano, Lampulo dan Gampong Jawa sebesar < 0,0002 ppb. Mikroba (Escherichia coli) rata-rata pada ikan kering tertinggi diperoleh pada ikan kering Gampong Gano sebesar 233 MPN/I00 ml dan mikroba (Escherichia coli) terendah diperoleh pada ikan kering Lampulo sebesar 1898 MPN/I00 ml.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK