Electronic Theses and Dissertation

Anemia defisiensi besi adalah salah satu jenis anemia yang umum terjadi dan utamanya disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi dalam tubuh sehingga dapat mempengaruhi proses pembentukan hemoglobin darah. Kekurangan zat besi dapat diakibatkan oleh berbagai hal seperti asupan makanan kaya akan zat besi yang kurang, adanya penurunan penyerapan zat besi, kehilangan darah serta peningkatan kebutuhan zat besi pada ibu hamil. Kelompok yang rentan mengalami anemia defisiensi besi adalah anak-anak dan Wanita terutama remaja putri. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional study dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan remaja putri khususnya mahasiswi FK USK tingkat I terhadap anemia defisiensi besi. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel seluruh populasi mahasiswi tingkat I yang memenuhi kriteria penelitian. Data didapatkan melalui kuesioner berisikan pertanyaan terkait anemia defisiensi besi yang terdiri dari definisi, penyebab, gejala, komplikasi, pengobatan, pencegahan dari anemia defisiensi besi serta asupan zat besi. Rata-rata hasil perhitungan pengetahuan berada dalam kategori baik dimana distribusi hasil baik tertinggi berada pada kategori tata laksana sedangkan kategori pencegahan mayoritas di hasil cukup. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara garis besar pengetahuan mahasiswi FK USK tingkat I terhadap anemia defisiensi besi sudah baik.

Kata kunci: Anemia defisiensi besi, pengetahuan, remaja putri

Iron deficiency anemia is a common type of anemia that mainly caused by the lack of iron levels in the body, which can affect the process of forming blood hemoglobin. Iron deficiency can be caused by various things such as insufficient intake of iron rich food, decreased absorption of iron, blood loss and increased iron requirements in pregnant women. Groups that are vulnerable to iron deficiency anemia are children and women, especially young women. The type of this research is descriptive quantitative with a cross sectional study design where this research aims to find out how the knowledge of young women especially first year student at USK faculty of medicine regarding iron deficiency anemia. This research was conducted by taking a sample of the entire population of first year student at USK faculty of medicine who met the research criteria. Data was obtained through a questionnaire containing questions related to iron deficiency anemia consisting of definition, causes, symptoms, complications, treatment, prevention of iron deficiency anemia and iron intake. The average knowledge calculation results are in the good category, where the highest distribution of good results is in the treatment category, while the majority in the prevention category have sufficient results. Based on the research results, in can be concluded that in general the knowledge of first year student at USK faculty of medicine regarding iron deficiency anemia is good. Keywords: Iron deficiency anemia, knowledge, young women