Electronic Theses and Dissertation

Prarancangan pabrik etilen glikol ini menggunakan batubara sebagai bahan baku. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi etilen glikol melalui proses gasifikasi batubara yang dapat meminimalkan biaya produksi. Kapasitas produksi pabrik ini adalah 50.000 ton/tahun dengan hari kerja 330 hari/tahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 149 orang. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas tanah 16.000 m2. Sumber air Pabrik Etilen Glikol ini berasal dari Sungai Mahakam, sedangkan listrik diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Generator dengan daya 10.420 kW. Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 4.135.267.529.481
2. Working Capital Investment (WCI) = Rp. 729.786.065.203
3. Total Capital Investment (TCI) = Rp. 4.865.240.434.684
4. Total Production Cost (TPC) = Rp. 3.054.916.062.593
5. Sales Cost (SC) = Rp. 5.388.263.803.957
6. Laba Bersih = Rp. 1.801.703.985.642
7. Pay Out Time (POT) = 3,57 tahun
8. Break Event Point (BEP) = 25,71 %
9. Internal Rate of Return (IRR) = 24,01 %

Berdasarkan studi kelayakan teknis dan ekonomis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa prarancangan Pabrik Etilen Glikol ini layak untuk dilanjutkan ke tahap perancangan. Selain itu, pabrik ini diharapkan dapat menjadi solusi yang efisien dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan etilen glikol sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya batubara.

The preliminary design of this ethylene glycol plant utilizes coal as its raw material. The plant is designed to produce ethylene glycol through a coal gasification process, which minimizes production costs and reduces by-products or waste generated. The plant's production capacity is 50,000 tons/year, operating for 330 working days per year. The planned company structure is a Limited Liability Company (PT) adopting a line and staff organizational structure. The workforce required to operate this company consists of 149 personnel. The plant location is planned to be established in Separi Village, Tenggarong Seberang Subdistrict, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province, with a land area of 16,000 m². The plant's water supply will be sourced from the Mahakam River, while electricity will be provided by the National Electricity Company (PLN) and a generator with a capacity of 10,420 kW. The economic analysis results are as follows: 1. Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 4.135.267.529.481 2. Working Capital Investment (WCI) = Rp. 729.786.065.203 3. Total Capital Investment (TCI) = Rp. 4.865.240.434.684 4. Total Production Cost (TPC) = Rp. 3.054.916.062.593 5. Sales Cost (SC) = Rp. 5.388.263.803.957 6. Laba Bersih = Rp. 1.801.703.985.642 7. Pay Out Time (POT) = 3,57 tahun 8. Break Event Point (BEP) = 25,71 % 9. Internal Rate of Return (IRR) = 24,01 % Based on the technical and economic feasibility studies that have been conducted, it can be concluded that the preliminary design of the Ethylene Glycol Plant is feasible to proceed to the design stage. Furthermore, this plant is expected to serve as an efficient and sustainable solution for meeting the demand for ethylene glycol while optimizing the utilization of coal resources.