Electronic Theses and Dissertation

Penjadwalan pengajaran di SMP merupakan tantangan kompleks yang membutuhkan pengalokasian guru, waktu, dan ruang kelas secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun jadwal pengajaran di SMPN 1 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya menggunakan metode Integer Linear Programming (ILP). Data primer diperoleh melalui Google Form yang diisi oleh 33 guru untuk mengidentifikasi preferensi mereka terhadap periode waktu tertentu. Data ini diolah untuk membentuk model ILP dengan tujuan meminimalkan bobot prioritas berdasarkan tingkat ketertarikan guru terhadap waktu mengajar, yang dikelompokkan dalam kategori sangat suka, suka, dan tidak suka. Kendala dalam model meliputi alokasi guru per kelas, distribusi mata pelajaran secara merata, serta penghindaran konflik jadwal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ILP menghasilkan jadwal optimal, dengan 78% guru mengajar pada waktu yang sangat mereka sukai, 22% pada waktu yang disukai, dan tidak ada guru yang mengajar pada waktu yang tidak disukai. Penelitian ini membuktikan efektivitas ILP dalam menyelesaikan masalah penjadwalan yang kompleks, sekaligus memberikan kontribusi bagi optimalisasi manajemen pendidikan.

Kata Kunci: Penjadwalan pengajaran, Integer Linear Programming, optimisasi, Google Form.

Teaching scheduling in junior high schools is a complex challenge that requires optimal allocation of teachers, time, and classrooms. This study aims to develop a teaching schedule at SMPN 1 Tangan-Tangan in Southwest Aceh Regency using the Integer Linear Programming (ILP) method. Primary data was obtained through a Google Form filled out by 33 teachers to identify their preferences for specific time periods. This data was processed to form an ILP model with the aim of minimising priority weights based on teachers' level of interest in teaching time, which was grouped into the categories of strongly like, like and dislike. Constraints in the model include teacher allocation per class, even distribution of subjects, and avoidance of schedule conflicts. The results show that the ILP model produces an optimal schedule, with 78% of teachers teaching at times they strongly prefer, 22% at times they like, and no teachers teaching at times they dislike. This research proves the effectiveness of ILP in solving complex scheduling problems, while contributing to the optimisation of education management. Keywords: Teaching scheduling, Integer Linear Programming, optimisation, Google Form.