Electronic Theses and Dissertation

Instalasi Radiologi merupakan instalasi pemeriksaan penunjang yang menggunakan sinar radiasi.
Radiografer merupakan pekerjaan yang memiliki wewenang dalam menjalankan prosedur
pemeriksaan radiologi. Stres kerja merupakan stres yang terjadi disebabkan oleh suatu pekerjaan,
setiap pekerjaan menimbulkan resiko mengalami stres kerja, stres kerja yang tinggi berpengaruh
pada rendahnya kinerja pekerjaan, sedangkan stres kerja yang rendah dapat meningkatkan kinerja
pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stres kerja dengan kinerja
radiografer di Instalasi Radiologi RSUDZA. Penelitian menggunakan desain observasional
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 50 radiografer menjadi responden yang
dipilih menggunakan metode total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data
dikumpulkan melalui pengisian kuesioner New Job Stress Scale untuk mengukur tingkat stres kerja
dan Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) untuk menilai kinerja radiografer. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar radiografer memiliki tingkat stres kerja rendah dan
kinerja tinggi. Analisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan antara stres kerja dan kinerja radiografer dengan nilai p < 0,05. Tingkat
stres kerja yang rendah cenderung meningkatkan kinerja radiografer, sedangkan stres kerja yang
berlebihan dapat menurunkan kualitas kerja.
Kata Kunci: Radiografer, Stres Kerja, Kinerja

Radiology Installation is a supporting examination installation that uses radiation rays. Radiographers are jobs that have the authority to carry out radiology examination procedures. Job stress is stress that occurs due to a job, every job poses a risk of experiencing job stress, high job stress affects low job performance, while low job stress can improve job performance. This study aims to analyze the relationship between job stress and radiographer performance at the Radiology Installation of RSUDZA. The study used an analytic observational design with a cross-sectional approach. A total of 50 radiographers became respondents who were selected using the total sampling method based on inclusion and exclusion criteria. Data were collected through filling out the New Job Stress Scale questionnaire to measure job stress levels and the Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) to assess radiographer performance. The results showed that most radiographers had low levels of job stress and high performance. Analysis using the Partial Least Square (PLS) method showed a significant relationship between job 2tresss and radiographer performance with a p value