Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PEROLEHAN BIOETANOL DARI LIMBAH KULIT BUAH KOPI (PULP) DENGAN PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN KHAMIR SACCHAROMYCES CEREVISIAE
Pengarang
Yusnidar - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0405105010070
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2012
Bahasa
Indonesia
No Classification
664.024
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Minyak bumi adalah sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis suatu saat nanti. Untuk mengurangi keterganngan terhadap minyak bumi adalah dengan cara mengembangkan sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu bioetanol. Alternatif yang saat ini belum dimanfaatkan adalah kulit buah kopi yang mengandung struktur selulosa komplek yang sulit didegradasi. Tujuan penelitian ini secara umun untuk menghasilkan bioetanol dari lirbah kulit kopi melalui proses hidrolisa asam sebagai bahan balr terbarukan dan ramah lingkungan. Scar khusus penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis magi yang ditambahkan dan menentukan waktu fermentasi untuk mendapatkan bioetanol dari limbah kulit buah kopi
Penelitian ini menggunalan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri atns 2 fakctor. Faltor l adalah dosis magi (M) terdiri dari taraf yaitu M ,e 1%,M 3% dan Me 5%. Faktor 2 adalah waktu fermentasi (F) yang terdiri dari empat taraf yaitu Fe 24 jam, Fe 48 jam, F,e 72jam dan Fe 96 jam. Kombinasi perlakuan adalah 4 x 3= I2 dengan scbanyak 2 kali ulangan, sehingga dapat diperoleh 24 satuan percobaan Dalam penelitian ini dilakukan terlebih dahulu proses hidrolisis untuk mendapatkan perlakuan konsentmasi H5Ou dan waktu hidrolisis terbaik dengan menggunakan asam sulfa (HS0) sebanyak 4%, 6%, dan 8% dengan waktu hidrolisis IS, 30, 45, dan 60 menit. Glukosa tertinggi diperoleh pads penambahan H$0 8%, dengan waktu hidrolisis 60 menit sehingga perlakuan ini digunakan dala penelitian utama. Tahap selanjutnya yaitu proses fermentasi yang dilakukan dengan bantuan khaurnir saccharomyes cerevisiae sebanyak 1% 3% dee 5% dengan lama waktu fermentasi 24 jam, 48 jam, 72 jam da 96 jam. Dalam penelitian ini ladaralkobol tertinggi (4,55%) diperoleh pada waktu fermentasi 96 jam dengan dosis magi 5% sedangkan yang rendah (3,55%) diperoleh pada penambahan dosis magi I% dengan waktu fermentasi 24 jam.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH KONSENTRASI SACCHAROMYCES CEREVISIAE DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP PEROLEHAN BIO ETANOL DARI NIRA AREN (ARENGA PINNATA MERR.) (Sari Rahyuna, 2024)
PEMANFAATAN SELULOSA LIMBAH KULIT BUAH KOPI (PULP) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MELALUI SAKARIFIKSI DAN FERMENTASI SERENTAK (SFS) DENGAN ENZIM SELULASE (Nazriansyah, 2024)
PEMANFAATAN SELULOSA LIMBAH KULIT BUAH KOPI (PULP) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL MELALUI SAKARIFIKSI DAN FERMENTASI SERENTAK (SFS) DENGAN ENZIM SELULASE (Nazriansyah, 2024)
PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN FERMENTASI MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE (Nanda Syah Putra, 2018)
PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG KEPOK DENGAN FERMENTASI MENGGUNAKAN SACCHAROMYES CEREVISIAE (ZULFIAN, 2019)