Electronic Theses and Dissertation

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode gravitasi di Kawasan Aceh Besar sepanjang Ie Su’eum hingga Lhoknga untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan. Pengukuran ini dilakukan menggunakan instrumen Gravitimeter Scintrex CG-5 untuk mendapatkan nilai distribusi data percepatan medan gravitasi. Data percepatan yang terukur sebanyak 41 titik dengan panjang lintasan 43 km. Untuk mendapatkan nilai Anomali Bouguer Lengkap dilakukan beberapa koreksi data termasuk koreksi apungan, koreksi pasang surut, koreksi lintang, koreksi medan, koreksi bouguer, dan koreksi udara bebas. Nilai Anomali Bouguer Lengkap yang diperoleh pada penelitian ini berada pada rentang 126 mGal hingga 178 mGal. Pemodelan dilakukan menggunakan software Grablox 16 dan software Voxler 4. Hasil pemodelan menunjukkan adanya beberapa jenis batuan pada daerah penelitian yaitu batu gamping (2.88 g/cm^3), batu pasir (2.58 g/cm^3), batu kerikil (2.0 g/cm^3), batu andesit (2.48 g/cm^3) dan batu basalt (2.99 g/cm^3). Hasil penelitian menunjukkan adanya dua sesar mendatar (Strike slip fault) pada kawasan penelitian ini.

A research using gravity method has been conducted in Aceh Besar area along Ie Su'eum to Lhoknga to identify the subsurface structure. This measurement was carried out using the Scintrex CG-5 Gravitimeter instrument to obtain the distribution value of gravity field acceleration data. The measured acceleration data were 41 points with a track length of 43 km. To obtain the Complete Bouguer Anomaly value, several data corrections were made including drift correction, tidal correction, latitude correction, terrain correction, Bouguer correction, and free air correction. The Complete Bouguer Anomaly value obtained in this study is in the range of 126 mGal to 178 mGal. Modeling results show the presence of several types of rocks in the research area, namely limestone (2.88 g/cm3), sandstone (2.58 g/cm3), gravel (2.0 g/cm3), andesite (2.48 g/cm3) and basalt (2.99 g/cm3). The results showed the presence of two strike slip faults in the study area.