PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) DAN SUHU HIDROLISIS KULIT BUAH (PULP) KOPI TERHADAP PEROLEHAN GLUKOSA UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) DAN SUHU HIDROLISIS KULIT BUAH (PULP) KOPI TERHADAP PEROLEHAN GLUKOSA UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL


Pengarang

Teuku Aldi Satria - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0705105010075

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2011

Bahasa

Indonesia

No Classification

676.1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RINGKASAN
Berkenaan dengan berakhirnya penelitian tentang "Pengaruh onsentrasi Asam Sulfat (H2,S04) dan Suhu Hidrolisis Kulit Buah (Pulp) Kopi Terhadap Perolehan Glukosa Untuk Pembuatan Bioetanol”, yang bertujuan untuk mencari bahan baku alternatif bioetanol dan mengkaji proses hidrolisis dengan asam dan fermentasi. Ketersediaan kulit (pulp) kopi dapat diperoleh secara kontinyu dan melimpah, merupakan salah satu bahan yang kurang dimanfaatkan. kulit (pulp) kopi hanya digunakan sebagai makanan ternak. sering kulit (pulp) kopi juga menjadi sumber polusi arena limbah yang kurang dimanfaatkan. Tetapi kulit (pulp) kopi mempuryai kdar selulosas, glukosa, herise lulosa yang dapat digunaka sebagai salah satu bahan pnghasil da etanol. Kadar etanol yang diperoleh dari hasil penelitian berkisar antama 2.303-8.062%. Dalam penelitian ini yaitu konversi bioetanol dari kulit (pulp) kopi dilakulan proses hidrolisis pada kondisi ; suhu 100C, 110rC, 120C, 10C dengan konsentrasi asam sufat 4%, 6% dan 8% pada waktu hidrolisis slama 60 menit. Hidrolisis bertjuan untuk memperoleh glukosa optimal, glokosa tertinggi hasil hidrolisis kemudian dilanjutkan dengan fermentasi pada kondisi suhu 0'C, pit 4,S, volume 40 fermentasi ml dan konsentrasi magi 2%. Dari penelitian ini diperoleh hasil, pada proses hidrolisis terbaik kadar glukosa yang %, kulit 213I0 berat (pulp) kopi S.0 gram. Pada proses fermentasi menggunakan starter Saccharomyces cerevisize 2% selama I-3 hari, menghasilan etanol sebesar 2.0.l% setela.h fermentasi hari I dan 4,607% pada hari ke-2 dan 8,062% setelah hari ke-3. Kadar glukosa yang tersisa adaah 12218% pada huari pertama dan 10,216% hari ke-2 dan 7,956% setelah 3 hari fermentasi

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK