Electronic Theses and Dissertation

Proses pembelajaran terkadang mengalami beberapa kendala, terkhusus pada mata pelajaran seni tari. Kurangnya variasi metode pengajaran dan rendahnya partisipasi aktif siswa dan cenderung pasif pada proses pembelajaran, tentunya dengan hal tersebut menjadi salah satu hambatan dalam mengembangkan kreativitas mereka. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut “Bagaimana Pembelajaran Seni Tari Kreasi Menggunakan model pembelajaran PJBL untuk Meningkatkan Kreativitas Gerak Siswa SMP Negeri 1 Kluet Selatan?” Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pengaruh model pembelajaran PJBL dalam pembelajaran Seni tari kreasi untuk meningkatkan kreativitas gerak siswa SMP Negeri 1 Kluet Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah Mixed Method dengan desain Pre-eksperimental (One Group Pretest Posttest Design). Sampel penelitian ini terdiri dari 24 siswa kelas IX. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan PJBL, nilai pretest siswa berkisar antara 52 hingga 80. Setelah penerapan PJBL, nilai posttest meningkat dengan rentang 78 hingga 100. Observasi kreativitas siswa menunjukkan mayoritas berada dalam kategori "Baik" dan "Sangat Baik". Hasil angket juga menunjukkan bahwa 54,17% siswa menilai penerapan PJBL sangat baik dan 37,5% menilai baik. Hasil uji hipotesis menggunakan paired sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikan < 0,05, yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Demikian itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran PJBL terhadap peningkatan kreativitas gerak siswa dalam pembelajaran seni tari kreasi. Kesimpulannya, penerapan model pembelajaran PJBL efektif dalam meningkatkan kreativitas gerak siswa dalam pembelajaran seni tari kreasi. Model ini memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif, sehingga meningkatkan keterlibatan serta pemahaman siswa dalam materi seni tari.


Kata Kunci: Pembelajaran Seni Tari Kreasi, PJBL, Kreativitas Gerak

The learning process sometimes experiences several obstacles, especially in dance subjects. The lack of variations in teaching methods and the low active participation of students and tend to be passive in the learning process, of course, with this being one of the obstacles in developing their creativity. Based on the identification of these problems, this research can formulate the problem as follows “How is Creation Dance Learning Using PJBL learning model to Improve Movement Creativity of Students of SMP Negeri 1 South Kluet?” The purpose of this study is to know and describe how the influence of the PJBL learning model in learning creative dance art to increase the creativity of movement of students of SMP Negeri 1 South Kluet. The research method used is Mixed Method with Pre-experimental design (One Group Pretest Posttest Design). The sample of this study consisted of 24 students of class IX. Data were collected through observation, questionnaires, and documentation, then analyzed using paired sample t-test. The results showed that before the application of PJBL, students' pretest scores ranged from 52 to 80. After the application of PJBL, posttest scores increased with a range of 78 to 100. Observations of student creativity showed that the majority were in the "Good" and "Very Good" categories. The questionnaire results also showed that 54.17% of students rated the implementation of PJBL as very good and 37.5% rated it as good. The results of hypothesis testing using paired sample t-test showed that the significant value