FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA


Pengarang

Dara Islami - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0601103010049

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi (S1) / PDDIKTI : 62201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ekonomi., 2010

Bahasa

Indonesia

No Classification

657.76

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kebijakan dividen (dividend policy) adalah suatu keputusan untuk menentukan berapa besar bagian dari pendapatan perusahaan akan dibagikan kepada para pemegang saham dan akan diinvestasikan kembali (reinvesment) atau ditahan (retained) didalam perusahaan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen, diantaranya kepemilikan manajerial, arus kas bebas, pertumbuhan perusahaan, set kesempatan investasi, posisi kas, informasi asimetri, profitabilitas, kebijakan hutang. harga saham, likuiditas, ukuran perusahaan, laba bersih, dan collateralizable assets. Penelitian mengenai kebijakan dividen juga telah banyak dilakukan mengingat betapa pentingnya kebijakan ini untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini termotivasi oleh penelitian-penelitian sebelumnya untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, arus kas bebas, pertumbuhan perusahaan, set kesempatan investasi, posisi
kas, informasi asimetri, profitabilitas, kebijakan hutang, harga saham, likuiditas, ukuran perusahaan, laba bersih, dan collateralizable assets terhadap kebijakan dividen.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2008. Dari 384 populasi di tahun 2007 dan 389 populasi di tahun 2008 diperoleh 34 perusahaan yang menjadi populasi sasaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda (multiple regression analysis) dan pengujian hipotesis dilakukan dengan dua cara, yaitu uji secara parsial dan
uji secara bersama-sama. Oleh karena penelitian ini menggunakan metode sensus, maka tidak dilakukan uji signifikansi, tetapi kesimpulan diambil langsung dari nilai koefisien regresi masing-masing variabel independen yang diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package For Social Science) 17.0for Windows Evolution Version.
Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, arus kas
bebas, pertumbuhan perusahaan, set kesempatan investasi, posisi kas, informasi asimetri, profitabilitas. kebijakan hutang. harga saham, likuiditas, ukuran perusahaan, laba bersih, dan collateralizable assets berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Pengujian secara bersama-sama menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, arus kas bebas, pertumbuhan perusahaan, set kesempatan investasi, posisi kas, informasi asimetri, profitabilitas, kebijakan hutang, harga saham, likuiditas, ukuran perusahaan, laba bersih, dan collateralizable assets berpengaruh terhadap kebijakan dividen.



Keyword: Kebijakan Dividen, Kepemilikan Manajerial, Arus Kas Bebas, Pertumbuhan
Perusahaan.




Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK