PERBANDINGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS NACL 0,9% DAN RINGER LAKTAT TERHADAP PERUBAHAN KADAR ELEKTROLIT PADA OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF PROSTATE (TURP) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PERBANDINGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS NACL 0,9% DAN RINGER LAKTAT TERHADAP PERUBAHAN KADAR ELEKTROLIT PADA OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF PROSTATE (TURP)


Pengarang

Rahmanizar - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1107101010100

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Perubahan kadar elektrolit terutama natrium dapat terjadi pada operasi Transurethral Resection of Prosate (TURP) akibat absorpsi cairan irigasi sehingga diperlukan pemilihan cairan infus intraoperatif yang tepat untuk menjaga keseimbangan elektrolit pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan cairan infus NaCl 0,9% dan Ringer Laktat (RL) terhadap perubahan kadar elektrolit pada operasi TURP. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain cross-sectional yang melibatkan 28 pasien yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok yang mendapat NaCl 0,9% dan kelompok RL. Pemeriksaan elektrolit dilakukan 2 kali yaitu 1 hari sebelum operasi dan maksimal 6 jam setelah operasi. Hasil uji t-test berpasangan menunjukkan pada kedua kelompok terjadi penurunan natrium dan peningkatan kalium yang signifikan. Tidak ada perubahan klorida yang bermakna pada kedua kelompok. Hasil uji t-test tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan kadar elektrolit postoperatif natrium dan klorida yang bermakna antara pemberian kedua cairan (p Na 0,027; p Cl 0,040), sedangkan pada perubahan kadar kalium tidak ada perbedaan yang bermakna di antara kedua kelompok (p 0,661). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan natrium dan klorida yang bermakna antara pasien yang mendapat cairan infus NaCl 0,9% dan pasien yang mendapat cairan infus RL, sedangkan pada kadar kalium tidak ada perbedaan yang bermakna di antara kedua kelompok.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK