STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS DI PADANG LAMUN PULO ACEH, KECAMATAN PULO ACEH, KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS DI PADANG LAMUN PULO ACEH, KECAMATAN PULO ACEH, KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

Wahyu Syahputra - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1111101010071

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Ilmu Kelautan (S1) / PDDIKTI : 54241

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos serta
kandungan C-Organik pada substrat dan tekstur substrat sebagai habitat makrozoobentos
di padang lamun Pulo Aceh. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi penelitian
adalah metode survey explorative. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu
Desa Lamteng, Desa Gugop, dan Desa Ulee Paya. Setiap stasiun dibagi menjadi 3
substasiun yaitu tegak lurus garis pantai dimana setiap sub stasiun diletakkan 5 plot
sejajar garis pantai sebagai pengulangan. Pengambilan sampel makrozoobentos
menggunakan metode transek kuadrat dengan ukuran 1x1 m
2
. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ditemukan 20 spesies makrozoobentos yang terdiri dari 16 spesies
dari kelas Gastropoda, 2 dari kelas Pelycypoda, 1 dari kelas Ophiuroidea, dan 1 dari
kelas Echinoidea. Komposisi makrozoobentos dari tertinggi hingga terendah yaitu kelas
Gastropoda sebesar 94 % (Oktober) dan 95 % (Januari) kemudian diikuti oleh kelas
Ophiuroidea 3 % (Oktober) dan 2 % (Januari), kelas Pelycypoda 1 % (Oktober) dan 2 %
(Januari) dan kelas Echinoidea 1 % (Oktober) dan 1 % (Januari). Kepadatan tertinggi
terdapat pada stasiun 1 yaitu 17,3 ind/m
2
(Oktober) dan 15,3 ind/m
2
(Januari). Indek
keanekaragaman berkisar 2,18-2,84 ; indeks keseragaman berkisar 0,77-0,90 ; indeks
dominansi berkisar 0,20-0,29. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
lingkungan pada daerah penelitian masih dalam katagori sedang (moderat).
Kata kunci : Pulo Aceh, Lamun, Makrozoobentos, Struktur Komunitas, C-Organik.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK