PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IS SMAN 11 BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IS SMAN 11 BANDA ACEH


Pengarang

MENALDI ROZAIK - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1106101040047

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Geografi (S1) / PDDIKTI : 87202

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, inkuiri, group investigation, geografi
Model pembelajaran dapat disebut sebagai rencana sistematik dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran geografi
yang mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar menemukan halhal
baru, bekerjasama, serta berani mengeluarkan ide dan gagasan adalah model
pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran group investigation. Rumusan masalah
dalam penelitian ini apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran inkuiri lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang
menggunakan model pembelajaran group investigation dalam mata pelajaran
Geografi di SMAN 11 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih baik
dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran group
investigation pada mata pelajaran geografi di SMAN 11 Banda Aceh. Populasi dalam
penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XI-IS yang berjumlah 66 siswa. Sampel
dalam penelitian ini dua kelas yakni kelas XI-IS1 sebanyak 23 siswa dan kelas XIIS2
sebanyak 23 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian tes kepada
siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t.
Hasil pengolahan data penelitian diperoleh thitung = 2,67 yang lebih besar dari ttabel =
1,68 pada taraf signifikansi 5% dengan peluang 0,95 dan dk = 44, maka H0 ditolak
dan Ha diterima. Simpulan yang dapat diambil adalah hasil belajar geografi pokok
bahasan potensi geografis Indonesia yang menggunakan model pembelajaran inkuiri
lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan model
pembelajaran group investigation pada siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK