PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DALAM PAKAN SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN SEURUKAN(OSTEOCHILUS VITTATUS) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DALAM PAKAN SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN SEURUKAN(OSTEOCHILUS VITTATUS)


Pengarang

Mayana - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1111102010047

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa) yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan benih ikan seurukan (Osteochilus vittatus). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Desa Drieng Beurembang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya dan pembuatan esktrak bawang merah dilaksanakan di jurusan Kimia FKIP Unsyiah, pada bulan September hingga November 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. faktor yang diuji adalah perbedaan konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa) dalam pakan dengan 5 taraf perlakuan masing-masing 4 kali ulangan. Perlakuan yang diuji adalah perlakuan dosis ekstrak bawang merah (Allium cepa) 0 (control ), 1%, 2%, 3% dan 4% ekstrak bawang merah dalam pakan. Pakan diberikan 3 kali sehari pada pukul 08:00, 12:00 dan 14:00 WIB selama 70 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot berkisar antara 2,32 g – 3,21 g, laju pertumbuhan spesifik berkisar 1,24 % perhari – 1,41 % perhari, pertambahan panjang berkisar antara 2,45 cm – 2,57 cm, rasio konversi pakan 2,57- 3,03, Efesiensi pakan berkisar antara 33,40 % – 39,25 %, dan tingkat kelangsungan hidup mencapai 100%. Nilai tertinggi untuk semua parameter yang diukur didapatkan pada perlakuan E (4%) ekstrak bawang merah dalam pakan. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah (Allium cepa) dalam pakan berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot mutlak, (P0.05). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dosis terbaik adalah 4%.

Kata Kunci: Osteochilus vittatus, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup, rasio konversi pakan, efesiensi pakan, prebiotik, bawang merah.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK