ADAB MAKAN DAN MINUM DALAM MASYARAKAT : KAJIAN SOSIOLOGI BUDAYA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ADAB MAKAN DAN MINUM DALAM MASYARAKAT : KAJIAN SOSIOLOGI BUDAYA


Pengarang

Desi Novita Sari - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1110101010008

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Sosiologi (S1) / PDDIKTI : 69201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Makan dan minum merupakan hal yang penting dan dilakukan berulang-ulang
setiap harinya dan merupakan bagian alamiah hidup yang membawa manfaat bagi
yang melakukannya. Pola hidup konsumtif dan candu terhadap informasi serta
teknologi telah menjadi titik acuan pergaulan dan gaya hidup masyarakat, sehingga
mereka menerima segala arus globalisasi dan modernisasi dengan mudah. Seiring
dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia, adab makan
dan minum di pandangan manusia hanyalah hal biasa dan sebagian besar dari mereka
memandang sepele terhadap masalah ini. Salah satu bukti yang mengarah terhadap
adanya perubahan tersebut yakni pada perilaku konsumtif masyarakat di Gampong
Lhok Bengkuang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tata cara adab makan dan minum dalam masyarakat di
Gampong Lhok Bengkuang dan mengetahui proses perubahan mengenai adab makan
dan minum dalam masyarakat di Gampong Lhok Bengkuang. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif di mana yang menjadi informan ketua
Majelis Adat Aceh, dan tokoh masyarakat yang diperoleh dengan metode purposive
sampling. Untuk menganalisis penelitian, peneliti menggunakan Kajian Difusi Elliot
Smith dan W.J Perry. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa tata cara makan
dan minum masyarakat Gampong Lhok Bengkuang telah memiliki sarana dan
prasarana yang mendukung dalam hal makan dan minum sedangkan perubahan tata
cara makan dan minum yang terjadi dalam masyarakat Gampong Lhok Bengkuang
dikarenakan adanya proses modernitas. Perubahan kebudayaan adalah suatu
penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dari cara cara masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya. Cara hidup yang dikembangkan oleh masyarakat guna
memenuhi keperluan dasarnya untuk memudahkan dalam hal makan dan minum,
serta untuk dapat bertahan hidup. Serta untuk masyarakat agar dapat lebih memahami
dan tidak menyalah artikan makna dari modernisasi dan Lembaga Majelis Adat Aceh
(MAA) yang telah berperan penting sebagai kontrol dalam masyarakat, untuk
mensosialisasikan betapa pentingnya peran dan fungsi masyarakat dalam setiap
bidang kehidupan, dengan tetap terfokus pada value atau nilai syariat islam yang
berpedoman terhadap norma dan agama.
Kata Kunci : Etika, Makan dan Minum, Perubahan

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK