KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMP UNGGUL YPPU SIGLI KABUPATEN PIDIE | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMP UNGGUL YPPU SIGLI KABUPATEN PIDIE


Pengarang

Yusnidar - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1009200050052

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Administrasi Pendidikan (S2) / PDDIKTI : 86104

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pascasarjana., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Kepemimpinan kepala sekolah adalah faktor penentu dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini dilakukan terhadap kepemimpinan kepala sekolah SMP Unggul YPPU Sigli dalam menjalankan peranannya sebagai EMASLIM (edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, motivator) untuk meningkatkan mutu penidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimanakah kepemimpinan kepala sekolah dalam menjalankan peranannya sebagai EMASLIM (2) bagaimanakah strategi kepala sekolah (3) bagaimanakah dampak yang ditimbulkan (4) kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam menjalankan peranannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun subjek dalam penelitian ini, kepala sekolah, guru, staf. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kepemimpinan kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai EMASLIM (Edukator, Motivator, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator) dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah sangat baik dan terdokumentasi antara lain: membimbing guru, staf, siswa, menyusun RAPBS, mengelola Administrasi, KBM, pengembangan MGMP, memberi contoh mengajar yang baik, meyusun program, pengadaan sarana prasarana, mengsupervisi, pelaksanaan pembaharuan dan membangkitkan minat. (2) Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, kepala sekolah melakukan strategi antara lain: mengadakan rapat awal tahun, pengembangan profesionalisme guru, mengefektifkan MGMP, disiplin, harmonis, dan menciptakan suasana kondusif. (3) Dampak yang dihadapi kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan antara lain: terlihat adanya peningkatan dari mutu lulusan (lulusan yang bermutu). (4) Kendala yang dihadapi kepala sekolah antara lain: sulitnya mengatur waktu terutama dalam hal supervisi.


Kata kunci: Kepala Sekolah dan Mutu Pendidikan.

THE LEADERSHIP OF A PRINCIPAL IN INCREASING THE QUALITY OF EDUCATION IN THE JUNIOR HIGH SCHOOL UNGGUL YPPU SIGLI

ABSTRACT
(Yusnidar)

The leadership of a principal is a determining factor in increasing the quality of education. This research was conducted toward the leadership of the principal in the Junior High School Unggul YPPU Sigli in playing his role as an EMASLIM (educator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator, and motivator) to increase the quality of education. This research aimed to find out: (1) how is the leadership of the principal in playing his role as an EMASLIM (2) how is the principal’s strategy (3) how is the impact that occured (4) the obstacles faced by the principal in playing his role. This research used a qualitative approach with a descriptive method. The subjects in this research were the principal, teachers, and staffs. The data collection technique was carried out through an interview, observation, and documentation study. The research results show that (1) the leadership of the principal in increasing the education quality was by guiding the principal, teachers, staffs, students, by designing the School Budget of Revenue and Expenditure Plan (RAPBS), organising an administration, Teaching-Learning Activity (KBM), developing the Teacher Subject Forum (MGMP), and showing an example of good teaching. (2) In an effort to increase the quality of education, the principal carried out some strategies, such as: conducting a year beginning meeting, developing the profesionalism of teachers, activating the Teacher Subject Forum (MGMP), being discipline, harmonious, creating a conducive situation and delivering the trick and commitment (3) there was an improvement viewed from the qualified graduates. (4) The obstacles faced by the principal were: that the teachers often did not attend the meeting so that they missed the information, the difficulty in managing time, and no field discrepancy in the supervision expertise.

Key words: Principal and Education Quality






Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK