KECERNAAN IN VITRO PAKAN KOMPLIT BERBASIS AMPAS SAGU YANG DIFERMENTASI DENGAN KADAR AIR BERBERDA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

KECERNAAN IN VITRO PAKAN KOMPLIT BERBASIS AMPAS SAGU YANG DIFERMENTASI DENGAN KADAR AIR BERBERDA


Pengarang

Rauzatul Jannah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1305004010004

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Budidaya Peternakan (D3) / PDDIKTI : 54433

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

KECERNAAN IN VITRO PAKAN KOMPLIT BERBASIS BAHAN SAGU
YANG DIFERMENTASI DENGAN
KADAR AIR BERBEDA
Oleh:
RAUZATUL JANNAH
1305004010004
ABSTRAK
Pakan merupakan faktor utama dalam menunjang pengembangan usaha
peternakan, yang harus tersedia secara terus-menerus. Namun ketersediaan lahan
pengembalaan semakin hari semakin berkurang merupakan faktor pembatas
penyediaan bahan pakan ternak. Usaha yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi keterbatasan pakan ternak di Indonesia khususnya Aceh adalah
dengan memanfaatkan limbah pertanian dan industri pertanian yang selama ini
tidak dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan ternak salah satunya yaitu ampas
sagu. Penggunaan ampas sagu sebagai bahan pakan sangat terbatas karena
rendahnya kualitas nutrisi ampas sagu dan tingginya kandungan serat kasar, yang
berakibat rendahnya daya cerna. Peningkatan kualitas nutrisi ampas sagu dapat
dilakukan dengan pengolahan secara fermentasi dalam bentuk pakan komplit
(pakan lengkap). Tujuan dari tugas akhir (TGA) ini adalah untuk mengetahui dan
mengevaluasi nilai kecernaan in vitro pada pakan komplit fermentasi berbasis
ampas sagu dengan kadar air awal substrat yang berbeda. Hasil pengamatan
menunjukkan, nilai KcBK dan KcBO tertinggi didapatkan pada kadar air awal
30%, yaitu masing-masing 81,54% dan 80,37% yang diikuti dengan pH terendah
(6,72). Sedangkan pada peningkatan kadar air awal mulai 40% nilai KcBK dan
KcBO mulai menurun dan diikuti meningkatnya nilai pH. Hasil ini menunjukkan
bahwa kadar air 30% merupakan kadar air optimal untuk fermentasi pakan
komplit berbasis ampas sagu.
Kata Kunci : Ampas sagu, pakan komplit, fermentasi, kadar air, kecernaan
in vitro

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK