Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
TANGGUNG JAWAB KEPALA KAMPUNG DALAM MENETAPKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KAMPUNG MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA (SUATU PENELITIAN DI KAMPUNG TUNGEL KECAMATAN RIKIT GAIB KABUPATEN GAYO LUES)
Pengarang
Hendra Kusuma - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1203101010216
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
658.154
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
TANGGUNG JAWAB KEPALA KAMPUNG
DALAM MENETAPKAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA KAMPUNG
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6
TAHUN 2014 TENTANG DESA
(Suatu Penelitian di Kampung Tungel Kecamatan
Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues)
HENDRA KUSUMA,
2016
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(vi.55), pp, bibl, app
(Kurniawan, S.H.,LL.M)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, menyatakan bahwa
Desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat dan berperan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung merupakan salah satu
kewenangan Kepala Kampung. Kepala Kampung diberikan langsung kewenangan
dalam undang-undang yakni dalam Pasal 26 ayat (2) memberikan kewenangan
Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Tujuan skripsi ini mendeskripsikan Kepala Kampung telah menjalankan
kewenangannya dalam menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung dan
faktor yang menjadi kendala Kepala Kampung dalam menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kampung serta implikasi jika realisasi anggaran
tidak sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung.
Dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode normatif-empiris.
Penelitian ini menggunakan data kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan
menghasilkan data sekunder yaitu dengan membaca dan menelaah buku-buku dan
peraturan perundang-undangan sedangkan untuk data primer dilakukan dengan
wawancara terhadap responden.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa Kepala Kampung telah
menjalankan kewenangannya dalam menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kampung sesuai dengan amanah Undang-Undang. Terdapat kendala Kepala
Kampung dalam hal menyusun RPJMK serta implikasi jika realisasi anggaran tidak
sesuai dengan RPJMK akan berdampak kepada pembangunan kampung itu sendiri,
keberadaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa masih memerlukan
proses persiapan bagi perangkat Kampung dalam hal menyusun RPJMK.
Disarankan kepada Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Kabupaten
Gayo Lues untuk lebih dapat mengontrol dan mendampingi perangkat Kampung
dalam hal menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung sehingga
pembangunan kampung dapat berjalan dengan teratur dan maksimal.
Tidak Tersedia Deskripsi
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA KAMPUNG OLEH PEMERINTAH KAMPUNG DI KAMPUNG GUMPANG LEMPUH KECAMATAN PUTERI BETUNG KABUPATEN GAYO LUES (Laela Fitriani, 2020)
PERANAN PERANGKAT KAMPUNG DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN KAMPUNG (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN BLANGJERANGO KABUPATEN GAYO LUES) (KASMAWATI, 2018)
PENYELESAIAN SENGKETA GARAL TANAH SAWAH MELALUI PERADILAN ADAT GAYO (SUATU PENELITIAN DI KAMPUNG MANGANG KECAMATAN RIKIT GAIB KABUPATEN GAYO LUES) (Siti Zubaidah, 2023)
PENGELOLAAN DANA KAMPUNG BERBASIS TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DI KABUPATEN GAYO LUES (ARMAN, 2019)
IDENTIFIKASI INSEKTA DIURNAL DI PERKEBUNAN KAMPUNG PADANG KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES (Maspira, 2020)