Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
ANALISA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA SUPPLY CHAIN PRODUKSI KOPI (STUDI KASUS : KOPERASI BAITUL QIRADH BABURRAYYAN ACEH TENGAH)
Pengarang
Dira Farhani - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1204106010026
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Industri (S1) / PDDIKTI : 26201
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2016
Bahasa
Indonesia
No Classification
658.503
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Supply chain risk management merupakan kolaborasi industri dengan mitra dalam konsep supply chain untuk menerapkan proses manajemen risiko dalam menangani munculnya risiko dan ketidakpastian yang disebabkan oleh aktivitas logistik atau sumber daya lainnya dalam supply chain. Setiap industri pasti memiliki risiko, begitu pula dengan Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan yang merupakan koperasi yang bergerak dibidang pengolahan dan pendistribusian biji kopi Gayo terbesar di Aceh tengah. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan menerapkan sistem rantai pasok kompleks. Kompleksitas supply chain menghadapkan Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan dengan berbagai risiko yang bisa menyebabkan kegagalan supply chain. Dalam penelitian ini akan dilakukan kajian risiko supply chain melalui identifikasi risiko, melakukan analisis dan evaluasi risiko untuk mendapatkan peringkat risiko dengan menggunakan pengembangan metode failure mode and effect analysis (FMEA). Hasil yang diperoleh menunjukkan, terdapat 31 risiko yang teridentifikasi dan dua diantaranya menunjukkan risiko dengan perolehan angka paling kritis yaitu penumpukan bahan baku yang menunggu untuk diproses (PI03) dan kualitas biji kopi tidak sesuai dengan permintaan Koperasi (KE06). Nilai RPN yang diperoleh dari kedua risiko tersebut adalah 49,43 dan 36,00. Dari hasil evaluasi risiko dengan menggunakan diagram Fishbone terdapat beberapa permasalahan pada jenis risiko PI03 dan KE06 yaitu human error, kekurangan pekerja, ketidakpahaman terhadap pekerjaan, kesalahan prosedur operasional, ruangan terlalu bising, penuhnya lantai produksi karena bahan baku, kekurangan mesin conveyor, kesalahan pengolahan, keberagaman mutu dan kurangnya tenaga ahli.
Kata kunci : Risiko, Manajemen Risiko, Supply Chain, Supply Chain Risk Management (SCRM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Tidak Tersedia Deskripsi
DISASTER RISK MITIGATION DESIGN FOR SUPPLY CHAIN ACTIVITIES IN ACEH : GOVERNMENT DEPARTMENTS (ZAUDHATUL ULYA, 2019)
ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI DENGAN METODE SCOR DIGITAL STANDARD DAN ANP (STUDI KASUS: KBQ BABURRAYYAN) (Raysa Aleyzia, 2024)
PENGARUH JUST IN TIME DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA LINGKUNGAN HIDUP YANG DIMEDIASI OLEH GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (STUDI EMPIRIS PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KOTA BANDA ACEH DAN ACEH BESAR) (MAULANA ISMI SAPUTRA, 2021)
ANALISIS RISIKO PADA RANTAI PASOK KOMODITAS KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN FAILURE MODE EFFECT AND ANALYSIS (FMEA) DI PROVINSI ACEH (Aulia Putra Zalvi, 2021)
PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR®) (STUDI KASUS KOPERASI BAITUL QIRADH BABURRAYYAN) (Raysa Aleyzia, 2018)