PENGARUH PENGINTEGRASIAN KURIKULUM KEBENCANAAN PADA MATA PELAJARAN SEKOLAH TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SIAGA BENCANA DI BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PENGINTEGRASIAN KURIKULUM KEBENCANAAN PADA MATA PELAJARAN SEKOLAH TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SIAGA BENCANA DI BANDA ACEH


Pengarang

Zainur Hafiz Yusa - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1307101010020

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

375

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pada tahun 2009, Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah mengimplementasikan penerapan program Sekolah Siaga Bencana (SSB) di Banda Aceh. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kesiapsiagaan bencana di sekolah ialah penerapan kurikulum berbasis bencana pada mata pelajaran sekolah yang masih minim. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengintegrasian kurikulum kebencanaan pada mata pelajaran sekolah terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana pada siswa sekolah menengah atas siaga bencana di Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah analitik dengan menggunakan desain cross sectional survey. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada para siswa dan wawancara yang dilakukan pada kepala sekolah di SMAN 6 dan MAN 2 Banda Aceh. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 164 responden didapatkan sebanyak 152 orang (92,7%) siswa yang memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana yang tinggi, meliputi 81 orang (53,3%) yang melakukan pengintegrasian kurikulum kebencanaan secara menyeluruh, dan diikuti 71 orang (46,7%) siswa yang melakukan pengintegrasian kurikulum kebencanaan secara tidak menyeluruh. Hasil uji didapatkan nilai P-Value = 0,015 (p < 0,005). Berdasarkan hasil uji ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak, yang artinya ialah terdapat pengaruh yang signifikan antara pengintegrasian kurikulum kebencanaan mata pelajaran sekolah terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana pada siswa sekolah menengah atas siaga bencana di Banda Aceh.

Kata Kunci : pengintegrasian kurikulum kebencanaan, tingkat kesiapsiagaan bencana, sekolah siaga bencana

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK