PERBANDINGAN RESPON GLIKEMIK AKIBAT PEMBERIAN NASI PUTIH ORGANIK DAN NASI PUTIH NONORGANIK PADA MAHASISWA YANG OVERWEIGHT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBANDINGAN RESPON GLIKEMIK AKIBAT PEMBERIAN NASI PUTIH ORGANIK DAN NASI PUTIH NONORGANIK PADA MAHASISWA YANG OVERWEIGHT


Pengarang

Aida Fitri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1307101010036

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Respon glikemik merupakan kondisi fisiologis pada kadar glukosa selama periode tertentu setelah seseorang mengonsumsi suatu pangan. Setiap pangan yang mengandung karbohidrat mempunyai respon glikemik yang berbeda-beda. Pangan yang dapat menaikkan kadar glukosa darah dengan cepat memiliki indeks glikemik yang tinggi, salah satunya adalah nasi putih. Overweight adalah hasil dari ketidakseimbangan energi dimana terlalu banyak kalori yang dimakan dibandingkan energi yang digunakan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas fisik. Orang overweight cenderung mudah terkena penyakit-penyakit metabolisme seperti diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan respon glikemik akibat pemberian nasi putih organik dan nasi putih nonorganik pada mahasiswa yang overweight. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain cross-over acak pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Sampel berjumlah 30 orang yang masing-masing mendapatkan 2 perlakuan yang sama yaitu mendapatkan nasi putih organik dan nasi putih nonorganik. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, pengukuran antropometri dan respon glikemik yang diambil dari sampel darah kapiler. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian ini, respon glikemik pada pemberian nasi putih organik lebih rendah secara bermakna (p = 0,013) dibandingkan dengan respon glikemik pada pemberian nasi putih nonorganik pada mahasiswa yang overweight. Kesimpulan mengkonsumsi nasi putih organik memperlihatkan respon glikemik lebih rendah, menunda rasa lapar dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama dibandingkan nasi putih nonorganik.
Kata Kunci: Respon Glikemik, Nasi Putih Organik, Nasi Putih Nonorganik, Overweight

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK