PERBEDAAN STATUS FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK DAN STROKE HEMORAGIK DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBEDAAN STATUS FUNGSIONAL PASIEN STROKE ISKEMIK DAN STROKE HEMORAGIK DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

Noviana Husdayanti - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1307101010057

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2016

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.994

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Stroke adalah suatu defisit neurologis yang ditandai dengan kerusakan sistem saraf pusat (SSP) yang bersifat akut dan fokal yang disebabkan oleh kelainan vaskular, terdiri dari stroke iskemik dan stroke hemoragik, dan merupakan penyebab utama terjadi kecacatan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status fungsional pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan dilaksanakan pada bulan November-Desember 2016. Status fungsional dinilai dengan menggunakan kuisioner Barthel Index. Dari hasil penelitian didapatkan 44 responden yang terdiri dari 23 orang laki-laki (52,3%) dan 21 orang perempuan (47,7%), pasien laki-laki dominan mengalami stroke hemoragik yaitu 52,2%, sedangkan mayoritas pasien perempuan mengalami stroke iskemik yaitu 52,4%. Mayoritas responden berusia 56-65 tahun, stroke hemoragik dominan terjadi pada kelompok usia ? 45 tahun sebanyak 83,3%. Berdasarkan faktor komorbid, pasien stroke hemoragik paling banyak mengalami hipertensi yaitu sebesar 56,4%, sedangkan pasien stroke iskemik paling banyak memiliki penyakit diabetes melitus dan penyakit jantung. Nilai rata-rata Barthel Index stroke iskemik adalah 44,77, sedangkan stroke hemoragik 12,95. Hasil analisis menggunakan uji t tidak berpasangan didapatkan p value < 0,001 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan status fungsional yang bermakna antara pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik yang mana status fungsional stroke iskemik lebih baik secara bermakna dibandingkan stroke hemoragik. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan status fungsional yang bermakna antara pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Kata kunci: stroke iskemik, stroke hemoragik, status fungsional

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK