Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
LAPORAN KERJA PRAKTEK
STUDI KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AC-WC MENGGUNAKAN VARIASI MATERIAL FILLER
Pengarang
ISWARDI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1004001010036
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Sipil (D3) / PDDIKTI : 22401
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2013
Bahasa
Indonesia
No Classification
691.3
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Abu batu merupakan material filler untuk kontruksi perkerasan jalan yang sering digunakan. Persedian abu batu sebagai filler terbatas dan sulit didapatkan. Dari persoalan diatas maka timbul gagasan untuk menggunakan material lain sebagai filler. Beberapa material yang dapat digunakan sebagai filler adalah serbuk arang, dan abu sekam yang banyak terdapat di Indonesia. Untuk mendapat nilai kekuatan campuran beton aspal yang baik, persentase filler divariasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan filler campuran serbuk arang, semen Portland, abu batu dan campuran filler abu sekam, semen portland, abu batu dalam campuran laston lapis aus (AC-WC) mengunakan bahan pengikat aspal pen 60/70. Agregat yang digunakan berasal dari Gampong Lampanah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Benda uji yang dibuat terdiri dari dua variasi yaitu antara campuran filler serbuk arang 1% (SA), semen portland 1% (PC), abu batu 5% (AB) dan campuran filler abu sekam 1% (AS), semen portland 1% (PC), abu batu 5%. Kadar aspal yang digunakan adalah sebesar 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, dan 6,5%. Benda uji yang dibuat masing-masing jenis campuran dibuat 15 benda uji dan 3 benda uji untuk durabilitas. Total benda uji yang dibuat adalah 36 benda uji. Spesifikasi yang digunakan mengikuti standar Spesifikasi Umum Bina Marga edisi Desember (2010) dengan mengunakan metode Marshall. Kadar aspal optimum (KAO) untuk masing-masing campuran adalah 6,0% untuk campuran A dan campuran B 5,75%. Karakteristik kekuatan campuran berdasarkan nilai stabilitas pada KAO menunjukkan campuran filler campuran serbuk arang, semen Portland, dan abu batu lebih tinggi stabilitasnya dengan nilai 1350,35 kg dibandingkan dengan campuran filler abu sekam, semen Portland, dan abu batu dengan nilai stabilitas 1098,38 kg.
Tidak Tersedia Deskripsi
UJI KARAKTERISTK ASPAL BETON LAPIS ANTARA (ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE. AC-BC) MENGGUNAKAN MATERIAL BASALT (STUDI KASUS VARIASI PERSENTASE FILLER ABU BATU BASALT DAN SEMEN PC) (Asmarizal, 2024)
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN ABU PASIR ERUPSI GUNUNG BURNI TELONG BENER MERIAH DAN ABU BATU SEBAGAI FILLER (Fajar Ramadhan, 2016)
STUDI KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AC-WC MENGGUNAKAN VARIASI MATERIAL FILLER (ISWARDI, 2014)
TINJAUAN PARAMETER MARSHALL TERHADAP BETON ASPAL DENGAN VARIASI SUHU PEMADATAN 140OC 150 OC DAN 160 OC MENGGUNAKAN ASPAL RETONA BLEND 55 (muksalmina, 2014)
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (AC-BC) MENGGUNAKAN MATERIAL BASALT DENGAN ASPAL PEN. 60/70 UNTUK BERBAGAI JENIS FILLER ( STUDI KASUS : FILLER ABU BATU, SEMEN PORTLAND DAN FLY ASH BATUBARA ) (Tarmizi, 2016)