UJI KERAPATAN KONIDIA METARHIZIUM ANISOPLIAE ISOLAT TANGSE SEBAGAI BIOTERMITISIDA TERHADAP HAMA RAYAP SECARA IN-VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI KERAPATAN KONIDIA METARHIZIUM ANISOPLIAE ISOLAT TANGSE SEBAGAI BIOTERMITISIDA TERHADAP HAMA RAYAP SECARA IN-VITRO


Pengarang

Heri Safrijal - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1205101050008

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

632.9

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Uji Kerapatan Konidia Metarizium anisopliae isolate Tangse Sebagai Biotermitisida Terhadap Hama Rayap Di In-Vitro
Heri Safrijal

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh – Indonesia
Jln. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3 Kopelma Darussalam, Banda Aceh
E-mail : fpheri@gmail.com, Kode Pos 23111

ABSTRAK
Jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae isolate tangse dikenal sebagai agen hayati pengendali serangga hama, karena jamur ini memiliki spectrum yang tingi dalam pengendalian yang sangat luas dapat menginfeksi beberapa jenis serangga seperti rayap tanah., semut api, Salenopsis invicta, Oryctes rhinocerus, Phyllophaga sp., dan Cetana nitida. Namun, tidak semua serangga merupakan hama pengganggu, contohnya lebah madu yang membantu penyerbukan tanaman. Penggunaan ini menggunakan jamur entomopatogen M. anisopliae isolate Tangse yang diinfeksikan ke rayap. dengan 6 taraf perlakuan 4 ulangan sehingga terdapat 24 satuan ulangan, konsentrasi 102konidia/ml, 104 konidia/ml, 106 konidia/ml, 108 konidia/ml, dan 1010 konidia/ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi yang aman digunakan untuk rayap . yaitu 106 konidia/ml. 2.Mortalitas tertinggi dijumpai pada aplikasi 1010 konidia/9 ml aquades dan 106 konidia/9 mL aquades yaitu 100%. Dan rata-rata keseluruhan perlakuan waktu kematian rayap akibat aplikasi cendawan M. anisopliae isolat Tangse mencapai 100% kurang dari 4 hari setelah aplikasi. Hal ini menunjukan bahwa konsentrasi jamur entomopatogen M. anisopliae isolate Tangse aman digunakan untuk serangga bukan sasaran.

Kata kunci: Metarhizium anisopliae isolate Tangse, rayap., pengendalian hayati, mortalitas.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK