Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH KONSENTRASI GULA DAN PEKTIN KULIT KOPI TERHADAP MUTU JAM TERUNG BELANDA (SOLANUM BETACIUM CAV).
Pengarang
Putri Wulandari - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1305105010003
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
634.655
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
RINGKASAN
Jam merupakan salah satu panganan olahan yang dibuat dari bubur buah yang telah
dihancurkan yang ditambah gula dan dimasak hingga mengental. Pada proses
pembentukan jam, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yaitu keseimbangan
proporsi gula, pektin, asam dan air yang dapat mempengaruhi pembentukan gel. Tingginya
konsentrasi gula akan menyebabkan kristalisasi sedangkan penambahan pektin yang terlalu
berlebih menyebabkan jam menjadi keras. Pektin yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan pektin dari limbah (pulp) kulit kopi yang telah diesktrak yang kemudian
diaplikasikan dalam pembuatan jam terung belanda (Solanum betacium Cav).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi gula dan pektin kulit
kopi terhadap mutu jam terung belanda yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu
konsentrasi gula (G) serta konsentrasi pektin (P). Konsentrasi gula (G) terdiri dari 3 taraf
yaitu G1 = 55%, G2 = 65% dan G3 = 75%. Faktor konsentrasi pektin terdiri dari 3 taraf,
yaitu P1 = 20%, P2 = 25%, dan P3 = 30%. Ulangan yang dilakukan sebanyak 2 kali
sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Jam yang dihasilkan selanjutnya dianalisis kadar
air, total gula, kadar pektin, vikositas, total asam dan uji organoleptik hedonik meliputi
(warna, aroma, rasa dan tekstur).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi konsentrasi gula dan konsentrasi
pektin berpengaruh terhadap jam terung belanda yang dihasilkan. Semakin tinggi
konsentrasi pektin (pulp) kulit kopi maka semakin tinggi pula viskositas jam terung
belanda. Sedangkan semakin tinggi konsentrasi gula maka semakin tinggi pula total gula
dari jam terung belanda. Konsentrasi gula berpengaruh terhadap rasa jam terung belanda
yang dihasilkan. Adapun perlakuan terbaik dari Jam terung belanda yaitu pada konsentrasi
gula 65% dan pektin 25%.
Tidak Tersedia Deskripsi
KAJIAN PEMBUATAN NATA DE COFFEE DARI LIMBAH KULIT BUAH KOPI (COFFEA SP) DENGAN OPTIMASI KONSENTRASI GULA DAN LAMA TUNDA KULIT BUAH KOPI (adhinda dwi muthia s, 2013)
KAJIAN PEMBUATAN JEM DARI TERUNG BELANDA (CYPHOMANDRA BETACEA L.) (Fakhruddin, 2021)
EKSTRAKSI ANTOSIANIN LIMBAH TERUNG BELANDA (SOLANUM BETACEAUM CAV) MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION (Darajatul Ulya, 2017)
DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP PEMBUATAN DODOL TERUNG BELANDA (CYPHOMANDRA BETACEA) (Safriani, 2018)
PENGARUH VARIASI RASIO BUAH DENGAN AIR DAN KONSENTRASI PEKTLN TERHADAP MUTU SIRUP TERUNG BELANDARN(CYPHOMANDRA BETOCEAE L. ) (Amelia, 2024)