PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI MULSA ORGANIK KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP PERKEMBANGAN GULMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI MULSA ORGANIK KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA) TERHADAP PERKEMBANGAN GULMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.)


Pengarang

Sultani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1205101050001

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan gulma di lahan kedelai menggunakan dosis mulsa kirinyuh dengan waktu aplikasi yang tepat. Penelitian ini berlangsung dari Mei hingga Agustus 2016, di Desa Meunasah Mayang Darussalam, Banda Aceh dan di Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 12 kombinasi dan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah dosis mulsa kirinyuh 0, 6, 12 dan 18 ton ha-1 dan waktu aplikasi kirinyuh yaitu saat tanam, 1 minggu dan 2 minggu setelah tanam. Peubah yang diamati meliputi jenis gulma, populasi gulma, persentase penutupan gulma, bobot kering gulma, jumlah polong per tanaman, bobot biji per tanaman, dan hasil biji kering.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mulsa organik kirinyuh berpengaruh terhadap jenis gulma 7 dan 9 MST, populasi gulma 7 MST, persentase penutupan gulma 3, 5 dan 7 MST serta berpengaruh terhadap bobot kering gulma 3 MST. Dosis mulsa sebanyak 18 ton ha-1 dapat menurunkan jenis gulma, populasi gulma, persentase penutupan dan bobot kering gulma. Waktu aplikasi mulsa organik kirinyuh berpengaruh terhadap jenis gulma 3 dan 7 MST pada waktu aplikasi mulsa 2 minggu setelah tanam dan berpengaruh terhadap bobot kering gulma 7 MST pada waktu aplikasi 1 minggu setelah tanam. Dosis dan waktu aplikasi mulsa kirinyuh tidak berpengaruh terhadap komponen hasil. Tidak terdapat interaksi antara dosis dan waktu aplikasi mulsa terhadap seluruh peubah yang diamati.

Kata Kunci : Kedelai, gulma, mulsa kirinyuh, dosis, waktu aplikasi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK