KEARIFAN LOKAL SMONG MASYARAKAT SIMEULUE DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA 12 TAHUN PASCA TSUNAMI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

KEARIFAN LOKAL SMONG MASYARAKAT SIMEULUE DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA 12 TAHUN PASCA TSUNAMI


Pengarang

Rasli Hasan Sari - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

363.35

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian yang berjudul “Kearifan Lokal Smong Masyarakat Simeulue Dalam Kesiapsiagaan Bencana 12 Tahun Pasca Tsunami” bertujuan untuk mengetahui penghayatan masyarakat terhadap kearifan lokal smong dan mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan nilai nandong dan nafi-nafi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) masyarakat Simeulue 12 Tahun pasca tsunami masih menghayati kearifan lokal smong. Masyarakat Simeulue memperoleh kombinasi pengetahuan tentang kesiapsiagaan menghadapi tsunami yaitu pertautan antara kesiapsiagaan secara tradisional dan kontemporer; 2) masyarakat Simeulue masih melestarikan nilai budaya nandong dan nafi-nafi melalui upaya-upaya edukasi dan internalisasi. Bentuk-bentuk yang dilakukan berupa mendirikan sanggar seni, dokumentasi, dan diskusi. Disarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue agar dapat menginisiasi pelestarian nilai budaya nandong ke dalam bentuk kompetisi kesenian.
Kata kunci: kearifan lokal smong, kesiapsiagaan, manajemen pengetahuan

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK