PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PRODUKSI HIJAUAN SEGAR DAN KADAR BAHAN KERING RUMPUT SETARIA (SETARIA SPHACELATA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PRODUKSI HIJAUAN SEGAR DAN KADAR BAHAN KERING RUMPUT SETARIA (SETARIA SPHACELATA)


Pengarang

Ulfa Purwati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1305104010040

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Peternakan (S1) / PDDIKTI : 54231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

668.63

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ulfa Purwati. 1305104010040. Pengaruh Pemberian Mikoriza Arbuskula Terhadap Produksi Hijauan Segar dan Kadar Bahan Kering Rumput Setaria (Setaria sphacelata) di bawah bimbingan Mira Delima sebagai ketua dan Asril sebagai anggota.



RINGKASAN


Pada umumnya, petani peternak di pedesaan memberi pakan ternaknya berupa rumput yang tumbuh secara alami. Peningkatan produktivitas ternak yang optimal dengan pemberian pakan rumput alami akan sulit dicapai dikarenakan kualitas rumput tersebut rendah. Salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas ternak dapat dilakukan dengan pemberian pakan berupa rumput unggul.
Rumput setaria (Setaria sphacelta) merupakan salah satu rumput pakan unggul yang mempunyai kualitas yang baik dilihat dari tingkat pertumbuhan, produktivitas hasil panen maupun nutrisi yang terkandung didalamnya. Dalam upaya optimalisasi produktivitas rumput setaria, aplikasi pupuk hayati berupa mikoriza arbuskula dapat dilakukan pada saat penanaman.
Mikoriza merupakan hubungan simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) antara cendawan/jamur (myces) dengan perakaran (rhiza) tanaman. Prinsip kerja mikoriza adalah dengan menginfeksi sistem perakaran tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman yang mengandung mikoriza mampu meningkatkan kapasitasnya dalam penyerapan unsur hara (Delvian, 2003). Mikoriza berfungsi dalam mendukung dan meningkatkan pertumbuhan serta jumlah akar, terutama akar serabut. Selain itu, mikoriza berfungsi pula sebagai pemicu kemampuan tanaman dalam peningkatan serapan hara tanah. Penyerapan unsur hara yang lebih optimal oleh tanaman yang ditambahkan mikoriza arbuskula, diharapkan dapat meningkatkan pula produktivitas tanaman seperti produksi segar dan kadar bahan keringnya. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai produktivitas setaria dengan pemberian fungi mikoriza arbuskula sebagai pupuk hayati (Fakuara, 1998).
Kegiatan penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) yang terletak di Jalan Utama Gampong Rukoh, Darussalam, Banda Aceh. Pengujian sampel rumput setaria dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian berlangsung selama 5 bulan dan dimulai dari bulan Februari 2017 hingga Juli 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza arbuskula terhadap produksi segar dan bahan kering rumput setaria.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian terdiri dari perlakuan kontrol/tanpa pemberian mikoriza arbuskula (L0), pemberian 5 gr mikoriza arbuskula (L1), pemberian 10 gr mikoriza arbuskula (L2) dan pemberian 15 gr mikoriza arbuskula (L3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian mikoriza arbuskula tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi hijauan segar dan kadar bahan kering rumput setaria (Setaria sphacelata). Hal tersebut diduga karena kandungan unsur hara P di dalam tanah sangat tinggi sehingga dapat menghambat perkembangan mikoriza pada akar rumput.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK