PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH FESES SAPI DAN PROBIOTIK SEBAGAI BAHAN PAKAN PELET TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN IKAN NILA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH FESES SAPI DAN PROBIOTIK SEBAGAI BAHAN PAKAN PELET TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN IKAN NILA


Pengarang

Munadia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1205104010005

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Peternakan (S1) / PDDIKTI : 54231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

668.62

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Limbah peternakan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, dan dapat digunakan kembali atau dapat diperbaharui. Limbah ternak seperti feses masih mengandung gizi yang potensial untuk dimanfaatkan. Limbah ternak baik padat maupun cair kaya akan nutrient (zat makanan) seperti protein, lemak, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN), vitamin, mineral, mikroba atau biota, dan zat-zat yang lain (unidentified subtances).
Penelitian berlangsung selama 90 hari menggunakan 4 keramba setiap keramba 100 ekor ikan nila. Perlakuan pakan adalah perbedaan persentase substitusi pakan pelet organik dengan ransum komersil yaitu substitusi pakan pelet organik 0% (P0), substitusi pakan pelet organik 10% (P1), substitusi pakan pelet organik 20% (P2), dan substitusi pakan pelet organik 30% (P3). Parameter yang diamati berat badan akhir, kandungan protein daging ikan, dan kualitas air kolam.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pakan pelet organik dengan ransum komersil berpengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap kandungan protein, dan kualitas air. Pertambahan berat badan tertinggi diperoleh pada pemberian substitusi pakan pelet organik sebanyak 10%, yaitu menghasilkan berat badan akhir 24,43 gram dengan kandungan protein 15,31%. Kualitas air kolam memenuhi standar yaitu suhu 30 ?C dan pH 7.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK