HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA


Pengarang

PUTRI RAHMADHANI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1407101010046

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Indeks Massa Tubuh (IMT) diatas normal terbukti meningkatkan risiko kematian dan mengakibatkan masalah kesehatan yang fatal. Salah satu penyebab peningkatan IMT adalah tidur. Tidur merupakan keadaan istirahat fisik dan mental yang diperlukan seseorang untuk membuat tubuh berfungsi normal. Penurunan kualitas tidur diketahui dapat menginduksi perubahan hormonal dalam tubuh yang akan menyebabkan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kualitas tidur dengan peningkatan IMT pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan timbangan injak digital untuk mengukur berat badan, microtoise untuk mengukur tinggi badan dan kuesioner PSQI untuk menilai kualitas tidur. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala angkatan 2014, 2015 dan 2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Jumlah responden yang didapatkan pada penelitian ini adalah 90 responden dimana 44 responden (48,9%) memiliki kualitas tidur baik dan 46 responden (51,1%) dengan mempunyai kualitas tidur buruk. Sebanyak 42 responden (46,7%) memiliki IMT normal, 38 responden (42,2%) memiliki IMT tinggi dan 10 responden (11,1%) lainnya mempunyai IMT rendah. Data dianalisis secara statistik dengan uji Mann- Whitney dan hasil menunjukkan nilai p = 0,025 (p < 0,05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan peningkatan IMT pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala.
Kata kunci : Kualitas tidur, Indeks Massa Tubuh

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK