Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH VARIASI SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN KOPI ARABIKA GAYO TERHADAP MUTU SENSORI KOPI ESPRESSO
Pengarang
Sabariana - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1305105010030
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2017
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
RINGKASAN
Kopi merupakan tanaman berasal dari Afrika yang sangat mudah tumbuh di Indonesia. Ada dua jenis kopi di budidayakan di Aceh Tengah yaitu jenis kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea canephora). Kopi arabika merupakan kopi yang paling banyak dibudidayakan di Aceh Tengah yang biasa disebut kopi arabika Gayo. Kopi arabika Gayo memiliki citarasa yang khas, aroma buah-buah dan rasa yang lembut. Umumnya barista menggunakan kopi espresso sebagai bahan dasar dalam penyajian berbagai jenis minuman kopi untuk mendapatkan kualitas kopi yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu sensori kopi espresso arabika Gayo pada beberapa variasi suhu dan lama penyangraian.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama suhu penyangraian yang terdiri dari 3 taraf yaitu 193ºC (T1), 204ºC (T2) dan 213 ºC (T3). Faktor kedua yaitu lama penyangraian yang terdiri dari 9 menit (W1), 12 menit (W2) dan 15 menit (W3) dengan 27 satuan percobaan. Parameter yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kadar air, pH seduhan kopi, uji cupping dan uji hedonik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi suhu penyangraian berpengaruh sangat nyata terhadap mutu citarasa kopi arabika Gayo. Variasi lama penyangraian berpengaruh nyata terhadap mutu citarasa kopi arabika Gayo. Adanya interaksi antara waktu dan lama penyangraian terhadap pH seduhan kopi arabika dimana semakin lama dan semakin meningkat suhu penyangraian maka nilai pH kopi akan semakin meningkat. Uji cupping terbaik dihasilkan dari kopi dengan suhu penyangraian 204°C (medium) dengan waktu 12 menit dengan skor 85,08, dimana pada tingkat penyangraian ini kopi arabika gayo memiliki karakter nutty, floral dan specy. Sedangkan kopi espresso yang paling disukai konsumen di daerah Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan uji hedonik adalah kopi dengan suhu penyangraian 213°C dengan lama penyangraian 12 menit dimana pada tingkat penyangraian ini kopi arabika gayo memiliki karakter nutty, fruity, herby, floral, spicy dan gressy.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN TERHADAP MUTU KOPI ARABIKA GAYO (Kaswindi, 2017)
KAJIAN MUTU KIMIA BUBUK KOPI ESPRESSO ACEH BERDASARKAN TEKNIK PENYANGRAIAN DAN RASIO BLENDING BUBUK KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA (MAULANA INSAN, 2018)
KAJIAN KARAKTERISTIK BUBUK KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) BERDASARKAN SUHU DAN LAMA PENYANGRAIAN (Rika Septiana, 2017)
KAJIAN MUTU SENSORI KOPI ESPRESSO ACEH BERDASARKAN TEKNIK PENYANGRAIAN DAN RASIO BLENDING BUBUK KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA (Maulidar, 2018)
PENGUKURAN KANDUNGAN KAFEIN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDUHAN BUBUK KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA L.) GAYO PADA BEBERAPA TINGKATAN PENYANGRAIAN (Bambang Aji Nagan, 2016)