ANALISIS PREDIKTOR KETERLAMBATAN KONVERSI SPUTUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA BANDA ACEH DAN KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS PREDIKTOR KETERLAMBATAN KONVERSI SPUTUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA BANDA ACEH DAN KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

Tiara Merdeka Putri - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1307101010093

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Konversi sputum merupakan indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru. Konversi sputum adalah perubahan hasil pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) positif menjadi BTA negatif setelah menjalani pengobatan fase intensif. Saat ini diketahui masih terdapat pasien yang belum mengalami konversi sputum setelah pengobatanfase intensif berakhir yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor usia, jenis kelamin dantingkat kepositifan dengan konversi sputum dari penderita Tuberkulosis Paru di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan menggunakan data sekunder yaitu lembar TB-01. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 33 penderita Tuberkulosis Paru. Uji Chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat kepositifan dengan konversi sputum (p>0,05).

Kata kunci: tuberkulosis paru, usia, jenis kelamin, tingkat kepositifan, konversi sputum

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK