Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
KESIAPSIAGAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA RUMAH SAKIT GIGI MULUT UNIVERSITAS SYIAH KUALA TERHADAP ANCAMAN BENCANA GEMPA BUMI
Pengarang
Muhammad Rais - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1309200140013
Fakultas & Prodi
Fakultas Pasca Sarjana / Ilmu Kebencanaan (S2) / PDDIKTI : 61104
Penerbit
Banda Aceh : Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
363.349 5
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Rumah sakit merupakan salah satu lokasi yang sangat penting pada saat bencana
terjadi. Bencana alam dapat menjadi situasi yang serius bagi rumah sakit berkaitan
dengan jumlah korban dan penanganannya, karena itu perlu kesiapan yang spesifik
dari rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran
kesiapsiagaan sumber daya manusia pada rumah sakit terhadap ancaman bencana
gempa bumi pada Rumah Sakit Gigi Mulut Universitas Syiah Kuala (RSGM
Unsyiah). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif terhadap 83 responden dilibatkan dalam pengisian kuisioner meliputi 69
orang mahasiswa klinik, 8 orang staf pengajar, 3 orang petugas medis dan 3 orang
petugas non medis. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan nonprobability sampling
berupa quota. Selanjutnya dilakukan wawancara mendalam terhadap 5 orang
perwakilan dari setiap bagian tersebut untuk menggali informasi dan memvalidasi
hasil dari kuisioner yang telah diberikan. Instrumen pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner parameter dan tingkat kesiapsiagaan indeks yang telah
dikeluarkan oleh LIPI-UNESCO/ISDR. Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan
sumber daya manusia pada parameter pengetahuan dan sikap berada pada indeks
75,26 dengan kategori siap, parameter kebijakan dan panduan berada pada indeks
10,54 atau belum siap, parameter rencana tanggap darurat dengan nilai indeks 4 6,13
yang termasuk kategori kurang siap, sistem peringatan bencana pada indeks 61,32
atau kategori hampir siap, dan parameter mobilisasi sumb er daya dengan nilai indeks
18,74 pada kategori belum siap. Hasil wawancara dan observasi lapangan juga
mendukung hasil kuisioner yang telah diisi oleh responden. Dengan demikian, secara
umum kesiapsiagaan sumber daya manusia RSGM Unsyiah terhadap ancaman
bencana gempa bumi berada dalam kategori kurang siap dengan indeks 42,39.
Kurangnya kesiapsiagaan sumber daya manusia terhadap ancaman bencana di RSGM
Unsyiah disebabkan oleh faktor belum adanya SOP/prosedur tetap, belum terbentuknya tim
khusus penanggulangan bencana dan tidak adanya alokasi dana khusus untuk
penanggulangan bencana sehingga action plan terkait bencana belum terlihat nyata. Untuk
meningkatkan kesiapsiagaan sumber daya manusia, maka perlu segera dilakukan
evaluasi secara menyeluruh dengan membentuk tim dan mempersiapkan prosedur
tetap penanggulangan bencana, serta meningkatkan sosialisasi kepada seluruh staf
maupun mahasiswa klinik.
Kata Kunci: Kesiapsiagaan, sumber daya manusia, gempa bumi, rumah sakit gigi
mulut
Tidak Tersedia Deskripsi
HUBUNGAN SIKAP TENTANG REGULASI, PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DI BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH. (bukhari, 2015)
PERBANDINGAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA TINGGAL DI DAERAH BERDAMPAK DAN TIDAK BERDAMPAK BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI (Tuti Alawiya, 2022)
EFEKTIVITAS PENERAPAN SIMULASI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SMP ISLAM YPUI BANDA ACEH (H A M D A N, 2016)
PENGARUH METODE SIMULASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA GEMPA BUMI DI SD ULEE PAYA PULO BREUH RNACEH BESAR (POCUT ZAIRIANA FINZIA, 2015)
PENGARUH MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN BERBASIS HOSPITAL EMERGENCY RESPONSE TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA DI RUPIAH SMUT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Afdhal, 2019)