PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJARRNIPS KELAS VII-4 SMP NEGERI 4 KEJURUAN MUDARNKABUPATEN ACEH TAMIANG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJARRNIPS KELAS VII-4 SMP NEGERI 4 KEJURUAN MUDARNKABUPATEN ACEH TAMIANG


Pengarang

RAHIMAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1006101140079

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2013

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.3

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kata kunci : Meningkatkan Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Tipe Make a Match.

Pembelajaran tipe Make a Match merupakan tipe yang mencari pasangan atau jawaban dari sebuah soal yang diberi. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa mampu berpikir dengan cepat dan tanggap sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Meningkatkan Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. 2) untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian guru dan siswa kelas VII-4 SMP Negeri 4 Kejuruan Muda, pengumpulan data dilakukan melalui teknik dengan tes dan dokumen.Data yang diperoleh dilapangan diolah dengan menggunakan kualitatif. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa: Hasil pembelajaran siswa pada pelajaran IPS SMP Negeri 4 Kejuruan Muda melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match sudah mencapai ketuntasan secara klasikal,Aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya ketuntasan belajar siswa. Yaitu meningkat dari siklus I, siklus II dan siklus III, yaitu pada siklus I ada 15 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 53,57%, pada siklus II ada 24 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 75,00%, dan pada siklus III ada 28 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal sebesar 87,50%. Aktivitas kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Matchdalam setiap siklus mengalami peningkatan, yaitu dari kategori rendah menjadi kategori tinggi.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK