DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP PEMBUATAN DODOL TERUNG BELANDA (CYPHOMANDRA BETACEA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP PEMBUATAN DODOL TERUNG BELANDA (CYPHOMANDRA BETACEA)


Pengarang

Safriani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1106104010040

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1) / PDDIKTI : 83206

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Safriani 2018. Daya Terima Konsumen Terhadap Dodol Terung Belanda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Dra. Zuraini M, M.Pd., (2) Laili Suhairi S.Pd, M.Si
Kata Kunci: Konsumen, dodol, terung belanda, daya terima.
Dalam penelitian ini membahas masalah pemanfaatan terung belanda dalam olahan dodol. Dodol merupakan jenis makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan, santan, dan gula. Tujuan penelitian ini adalah (1) Memperoleh resep standar pembuatan dodol dengan penambahan terung belanda. (2) Mengetahui karakteristik organoleptik dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa terhadap dodol. (3) Mengetahui daya terima konsumen pada pembuatan dodol terung belanda dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa. Objek dalam penelitian ini dodol terung belanda, dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan dan setiap perlakuan di uji kepada panelis narasumber dan konsumen . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisis data menggunakan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikan 0,05 melalui uji Acceptability Test dan Sensory Evaluation. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa dodol terung belanda 150 gr lebih disukai konsumen dibandingkan dodol terung belanda 50 gr (25%) dan 100 gr (50%) Karena dodol terung belanda 75% warnanya lebih cerah, terdapat aroma terung belanda, teksturnya kenyal dan rasa terung belanda lebih terasa. Hasil uji hipotesis terhadap resepstandar dodol terungbelanda, organoleptik dan daya terima konsumen dapat disimpulkan bahwa hipotesisi diterima dari hasil uji penerimaan konsumen terlihat bahwa persentase yang paling rendah mencapai rata-rata penerimaan 14,4 dan 15,4 pada dodol terung belanda 50 gr dan 150 gr, persentase tertinggi pada dodol terung belanda 100 gr 15,5. Disarankan kepada masyarakat untuk memproduksi dodol terung belanda sebagai peluang usaha. Diharapkan kepada peneliti berikutnya untuk melihat mutu simpan terhadap dodol terung belanda dan mengolah penganan lain dengan bahan dasar terung belanda sehingga meningkatkan nilai guna dan ekonomi dari terung belanda.






Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK