KOORDINASI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 1 DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

KOORDINASI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 1 DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

ADAM MALIK - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1509200050059

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Administrasi Pendidikan (S2) / PDDIKTI : 86104

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Syiah Kuala., 2017

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.203

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Dalam pelaksanaan supervisi akademik di sekolah, koordinasi pengawas dan kepala sekolah sangat penting dilakukan untuk memberikan bantuan kepada guru dalam meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis program koordinasi pengawas dan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik, pelaksanaan koordinasi supervisi akademik, dan hambatan berkoordinasi dalam pelaksanaan supervisi akademik pada SMA Negeri 1 Darussalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah: pengawas, kepala sekolah, wakil dan guru SMA Negeri 1 Darussalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program koordinasi pengawas dan kepala sekolah adalah program kerja tahunan, waktu dan tempat layanan, instrumen observasi kelas, instrumen rencana pelaksanaan pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), kemampuan guru menggunakan media, penilaian kemampuan guru mengajar, evaluasi, tindak lanjut dan intensitas layanan supervisi akademik; (2) pelaksanaan koordinasi supervisi akademik dilakukan secara individu, kolaboratif, direktif, observasi kelas, silabus, RPP dan prakteknya; dan (3) hambatan pelaksanaan koordinasi adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu guru yang sudah mendekati masa pensiun, tidak menggunakan alat peraga, kurangnya pengetahuan dan sosialisasi pengawas dan kepala sekolah, kurangnya sarana dan prasarana. Sedangkan faktor eksternal yaitu jadwal supervisi yang sudah ditetapkan bagi guru tidak terlaksana sesuai dengan perencanaan.
Kata Kunci: Koordinasi, Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, dan Supervisi Akademik

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK