Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KESIAPSIAGAAN PERAWAT PELAKSANA DALAM PENANGANAN BENCANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Pengarang
RAHMATUL HAYATI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1412101010072
Fakultas & Prodi
Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : fakultas keperawatan universitas syiah kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Perawat sebagai tenaga kesehatan dengan jumlah terbesar dalam populasi di rumah sakit memiliki peran penting dalam upaya penanganan bencana. Kesiapsiagaan perawat yang kurang akan memperparah dampak bencana seperti bertambahnya angka kesakitan dan jumlah korban jiwa. Manajemen kesiapsiagaan bencana meliputi pengembangan kebijakan, akses kerentanan, perencanaan gawat darurat, pelatihan dan pendidikan, dan monitoring dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan perawat pelaksana dalam penanganan bencana di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian adalah seluruh perawat pelaksana yang bekerja di Ruang Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak 413 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 18 Mei-12 Juni 2018 dengan menggunakan kuesioner dalam skala dikotomi yang berjumlah 35 pertanyaan. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan perawat pelaksana dalam penanganan bencana berada pada kategori siap (96,4%), pengembangan kebijakan/develop policy (100%), perencanaan gawat darurat/plan for emergency (96,9%), pelatihan dan pendidikan/train and educate (84,5%), serta monitoring dan evaluasi/monitor and evaluate (91,3%) berada dalam kategori siap, sedangkan akses kerentanan/assess vulnerability (52,3%) berada dalam kategori tidak siap. Mengingat masih banyak perawat yang masih belum siap dalam mengakses kerentanan maka disarankan agar pemegang kebijakan rumah sakit melakukan pengkajian kerentanan, dan evaluasi rutin tentang pengetahuan perawat terhadap kerentanan sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi bencana atau situasi gawat darurat lainnya.
Tidak Tersedia Deskripsi
PEMAHAMAN INFORMASI KESIAPSIAGAAN EMERGENSI DALAM MENGHADAPI BENCANA PADA PERAWAT EMERGENCY DAN INTENSIVE CARE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN (FAHRUL MIRANDA, 2020)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPSIAGAAN BENCANA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2011 (Nurna Afrita, 2023)
PENGARUH EMOSIONAL PEKERJA TERHADAP KINERJA; PENYAMPAIAN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (YUNI ANANDA ZULFIDA, 2016)
HUBUNGAN SIKAP TENTANG REGULASI, PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DI BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH. (bukhari, 2015)
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INTENSIVE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2014 (Arza Rufli, 2014)